SINARJAMBI.COM – Seperti halnya dalam tubuh manusia kita akan mengetahui abagian mana dalam tubuh kita yang sehat dan mana bagian tubuh kita yang sakit. Tujuannya untuk mengetahui bagian tubuh yang sehat dan yang sakit adalah untuk bagian yang sehat perlu kita pertahankan dan ditingkatkan, sedangkan bagian tubuh yang sakit perlu kita obati. Begitu juga dengan suatu organisasi atau perusahaan, perlu adanya penilaian atau audit untuk menilai bagian mana dalam organisasi atau perusahaan yang kuat dan bagian mana yang lemah untuk kita perbaiki dan tingkatkan.
Kompol ike yulianto yang saat ini sedang mengikuti Pendidikan Sespimmen 61 menjelaskan bahwa dalam suatu organisasi perlu adanya audit secara berkala untuk melihat bagian mana dari organisasi yang kuat dan bagian mana yang lemah.
Untuk menjamin keberlangsungan suatu organisasi perlu adanya audit. Audit ini dibagi menjadi dua yaitu dari internal organisasi dan dari eksternal organisasi. Disini akan dibahas dari dalam atau internal organisasi, menurut kompol ike yulianto yang telah mengikuti pelatihan Management course, dalam menilai atau mengaudit Kesehatan organisasi dari dalam dibagi menjadi 7 indikator antara lain:
1. Identitas organisasi: terkait dengan tujuan dari dibuat organisasi tersebut.
2. Sumber daya: meliputi manusia, anggaran dan peralatan yang ada pada organisasi
3. Struktur dan sistem: yaitu tentang tanggung jawab, peran dan hubungan antar anggota maupun pimpinan dalam organisasi atau perusahaan.
4. Sistem/proses: membahas tentang sistem komunikasi, informasi, control, pelaporan dan disiplin.
5. Suasana kerja: perasaan dan tingkah laku manusia dalam organisasi.
6. Internal Fegour/ Ketahanan diri: kemampuan anggota mempertahankan diri dalam mencapai tujuan organisasi.
7. Kemempuan penyesuain dengan lingkungan: menilai hubungan antara organisasi dengan pelanggannya.
Penilaian atau audit ini sangat penting dilakukan secara berkala demi ketahanan dan kemajuan suatu organisasi ataupun perusahaan, mengingat trend saat ini banyak perusahaan atau organisasi yang bubar karena tidak mampu mengikuti perkembangan jaman terutama era 4.0.
“Semua perlu audit berkala demi kemajuan suatu organisasi, sebab kita harus mengikuti perkembangan zaman”terang Ike Senin (26/4). (myd)
Discussion about this post