HUBUNGI KAMI
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Cahaya Baru Masyarakat Jambi
No Result
View All Result
PARTNER
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Cahaya Baru Masyarakat Jambi
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM

Terkait PPPK, Honorer Nakes Minta Prioritaskan Masa Kerja Bukan Perengkingan Nilai

Minggu, 5 Mei 2024
in MERANGIN
A A
Honorer Nakes Minta Prioritaskan Masa Kerja Bukan Perengkingan Nilai. (Foto : ist)

Honorer Nakes Minta Prioritaskan Masa Kerja Bukan Perengkingan Nilai. (Foto : ist)

ShareTweetSendCode

SINARJAMBI.COM – Pemerintah pusat kembali membuka penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) di tahun ini. Namun, terkait penerimaan PPPK khususnya di lingkungan kesehatan, honorer tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Merangin meminta kebijakan dan keadilan kepada pemerintah agar dapat memprioritaskan masa pengabdian honorer tersebut.

Hal ini disampaikan salah satu honorer nakes yang enggan disebut namanya kepada media ini. Ia mengatakan, bahwa pengadiannya sebagai honorer tenaga kesehatan sudah belasan tahun lamanya. Namun, saat mengikuti tes CAT secara online tahun lalu, dirinya tidak terjaring karena kalah dalam sistim perengkingan nilai.

“Seharusnya, pemerintah melihat juga masa pengabdian kami jangan hanya cuma nilai. Setidaknya ada kebijakan pemerintah, apalagi kami sudah belasan tahun mengabdi dan berumur,” katanya.

Menurutnya, soal penilaian kelulusan dengan sistim perengkingan nilai yang dilakukan sistim CAT secara online sah-sah saja. Namun, setidaknya ada juga kebijakan pemerintah dalam melakukan penilaian bagi honorer yang lama mengabdi.

SekilasBerita

Ramai-Bupati, Wabup dan Sekda Merangin Skrining Kebugaran Jasmani

Inspektorat Merangin : 904 ASN Wajib Lapor Telah Tercatat di LHKPN

HM Syukur Minta Kiyai dan Ulama Tak Sungkan Nasehati Bupati

Joni Musa Kembali Terpilih Sebagai Ketua MUI Merangin

“Bukan masalah nilainya, tapi keadilan dari sisi kemanusiaan. Ada juga penghargaan bagi kami,” ujarnya.

Ia menyebutkan, resiko dan tanggung jawab bekerja sebagai nakes juga berat. Namun ia tetap menjalani pekerjaannya mengingat profesi dan pengabdiannya kepada pemerintah dalam melayani masyarakat.

“Jam kerja kami kadang tidak menentu, ada yang mulai dari pagi bahkan malam. Walaupun bergantian waktu kerjanya ada masyarakat yang membutuhkan kami selalu siap, karena profesi ini tanggung jawab kami, baik itu di rumah sakit, puskesmas, maupun pustu,” sebutnya.

Ia menuturkan, kelulusan PPPK ditahun lalu juga ditemui para nakes yang baru beberapa tahun mengabdi lulus saat mengikuti tes CAT berbasis online.

“Memang sistim perengkingan mereka unggul, tapi kalau dilihat dari pengabdian bagi kami itu tidak adil,” pungkasnya.

Terpisah, Drg Sony selaku Kepala Dinas Kesehatan Merangin saat ditemui diruang kerjanya Jum’at, (3/5/2024) mengatakan, bahwa pengusulan PPPK kesehatan di tahun ini sebanyak 1.070 orang yang terdiri dari berbagai formasi. Namun saat ditanya soal mekanisme kelulusan PPPK ia menyebutkan, kemungkinan sama penilaiannya dilakukan secara online melalui tes sistim CAT.

“Ya, sistimnya kemungkinan sama seperti tahun lalu,” jelasnya.

Ditanya soal masa pengabdian masa kerja honorer, dirinya tetap mengupayakan agar pemerintah memperioritaskan bagi honorer yang lama mengabdi.

“Maunya kita seperti itu yang lama honorer diangkat dulu, tapi semuanya tergantung sistim, kita hanya mengusulkan dan mengupayakan semoga saja tahun ini ada perubahan dalam sistim penilaian bagi para honorer yang lama mengabdi.”

“Jika perlu honorer yang mengabdi di instansi kesehatan dilihat dari kerjanya, tingkat kehadirannya, disiplinnya, itu bisa kita tanyakan kepada atasannya masing-masing,” tutupnya. (yaz)

Previous Post

Jalankan Instruksi Presiden, Menteri AHY Cek Tanah Calon Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Next Post

Pj Wali Kota Jambi Cek Bawang Merah yang Didatangkan dari Brebes

Next Post
Pj Wali Kota Jambi Cek Bawang Merah yang Didatangkan dari Brebes. (Foto : Rolan - sinarjambi.com)

Pj Wali Kota Jambi Cek Bawang Merah yang Didatangkan dari Brebes

Melonjak, Stunting di Batang Masumai 60 Kasus. (Foto : ist)

Melonjak, Stunting di Batang Masumai 60 Kasus

Foto : ist

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta

Mengenal Lindung Nilai di Perdagangan Berjangka Komoditi, Ini Manfaat untuk Pelaku Usaha. (Foto : ist)

Mengenal Lindung Nilai di Perdagangan Berjangka Komoditi, Ini Manfaat untuk Pelaku Usaha

Dumisake Pendidikan dan Merdeka Belajar: Visi Progresif untuk Pendidikan Inklusif

Discussion about this post

Pencarian

No Result
View All Result

Indeks

Mei 2025
M S S R K J S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    

KOLOM IKLAN

Cahaya Baru Masyarakat Jambi

© 2023 Sinar Jambi - Jalan Lingkar Selatan II, RT 28, Blok B-8, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Developed by Ara.

  • BERANDA
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN
  • REDAKSI
  • PERLINDUNGAN
  • DISCLAIMER

Media Sosial

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM