SINARJAMBI.COM – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban kali ini betul-betul membawa keberkahan bagi Kota Jambi, khususnya di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jambi yang melaksanakan ibadah kurban pada tahun ini.
Hal itu, setidaknya adalah buah dari syiar yang telah dilakukan Pemkot Jambi dengan menggalakkan kesadaran ASN Kota Jambi untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah, termasuk berkurban di hari raya Idul Adha.
Pada Idul Adha 1446 Hijriah ini, keluarga besar Pemerintah Kota Jambi berkurban sebanyak 180 ekor hewan, yang terdiri dari 142 ekor sapi, 8 ekor kerbau, dan 30 ekor kambing. Jumlah ini bukan hanya mencerminkan semangat berkurban, tetapi juga solidaritas tinggi para ASN Pemkot Jambi terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Capaian tersebut terbilang fantastis, ini menjadikan Pemkot Jambi sebagai satu-satunya institusi di Provinsi Jambi yang memfasilitasi penyembelihan hewan kurban dalam jumlah terbanyak pada tahun ini. Sebuah bukti bahwa nilai-nilai pengabdian dan kepedulian sosial tak hanya diwujudkan dalam bentuk pelayanan publik, namun juga melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan umat.
Dari 180 ekor hewan kurban itu, sebanyak 17 sapi disembelih di lapangan utama kantor Wali Kota, diantaranya sapi kurban dari Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota Diza. Sementara 163 hewan kurban lainnya di distribusikan ke beberapa masjid, pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo dan beberapa instansi pemerintah, TNI dan Polri dalam wilayah Kota Jambi.
Terkait hal itu, Wali Kota Maulana pun menyampaikan apresiasinya secara khusus. Ia bangga, semangat berkurban dari jajaran keluarga besar Pemkot Jambi terus meningkat.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Jambi, para ASN dan pejabat yang telah menunjukkan keteladanan dalam berkurban. Sebanyak 180 hewan kurban yang disumbangkan tahun ini menjadi bukti nyata semangat kepedulian dan kebersamaan kita dalam melayani dan berbagi dengan masyarakat. Terima kasih atas keikhlasannya, semoga semangat berkurban ini terus menjadi budaya kebajikan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Kota Jambi,” ujar Maulana.
Dia menyebut, kurban bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga simbol pengorbanan dan keikhlasan, simbol pembunuhan terhadap sifat egois dan kesombongan.
“Semoga ibadah kurban kita tahun ini menjadi ladang pahala, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat,” sebutnya.
Selain itu kata Maulana, ibadah kurban merupakan wujud syukur dan kekuatan amal saleh hambanya kepada Sang Khaliq. Selain itu juga, ibadah ini menanamkan sikap rela, berkorban, keikhlasan, dan kepatuhan, yang dicontohkan para nabi dalam menjalankan perintah Allah.
“Mari kita jadikan momentum Idul Adha ini untuk meningkatan kualitas taqwa dan iman kita, untuk berbuat kebaikan dan mencari kemulian Allah, tidak perlu menunggu, mulailah dari hal yang kecil dan mulai dari sekarang,” harapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza menyerahkan secara simbolis hewan kurban Pemkot Jambi kepada Ketua Panitia Kurban yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi, yang selanjutnya diserahkan kepada petugas penyembelihan Juleha (Juru Sembelih Halal), yang selanjutnya daging-daging hewan kurban itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Terkait kemasan daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat, Pemkot Jambi konsisten tidak menggunakan kantong plastik, namun tetap melaksanakan tradisi menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu. sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan, hewan kurban yang disebar di 11 kecamatan dalam Kota Jambi itu disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat. (*)
Discussion about this post