SINARJAMBI.COM – Bertempat di Kantor Sat Pol Air Polres Tanjab Timur, Jumat (22/1/2021) dilaksanakan konferensi pers terkait kejadian penyelundupan benih baby lobster yang berhasil digagalkan
Satgas Anker (Anti Kejahatan Wilayah Perairan ) Polres Tanjab Timur.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, SH. SIK didampingi
Pejabat PHPI BPKIM Jambi an. Suhardo Rps dan Kasat Pol Air Polres Tanjab Timur, Iptu Sudar, SH.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengungkapkan Polres Tanjab Timur berhasil menggagalkan
17 Box Sterefoam yang berisikan benih Lobster dengan jumlah 94.500 ekor dengan harga Rp 2,4 Milyar yang dibawah pelaku berinisial ES, (52) warga Pasir Putih Kota Jambi dan
TS (49) warga Krembangan, Surabaya.
“Pelaku diamankan di Sungai Apung Desa Lagan Ilir, Kecamatan Mendahara Kab. Tanjab Timur saat mengendarai
Mobil Toyota Inova No Pol. B 1345 KYS,” jelas Kabid Humas.
Menurut Kabid Humas, Pelaku diamankan berdasarkan
informasi dari masyarakat melalui Kanit Intel Polsek Mendahara Ilir Polres Tanjab Timur diteruskan ke Satgas ANKER ( Anti Kejahatan Wilayah Perairan ) Polres Tanjab Timur.
“Kemudian Kapolres Tanjab Timur memerintahkan Katim Satgas untuk melakukan Penangkapan diduga membawa Benih Baby Lobster , setelah dilakukan Pemeriksaan terhadap Kendaraan Jenis Toyota Inova No Pol. B 1345 KYS dan ditemukan 17 Box Stereofoam benih Baby Lobster, ” jelas Kabid Humas.
Atas perbuatanya kedua pelaku akan dikenakan Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) dan / atau pasal 88 Jo pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah Undang – undang Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. (*)
Discussion about this post