SINARJAMBI.COM – Survei perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru akan meningkat pada triwulan I 2021.
Hal ini terindikasi dari SBT penyaluran kredit baru triwulan I 2021 sebesar 49,4%, meningkat dari 25,4% pada triwulan IV 2020.
Penyaluran kredit baru triwulan I 2021 diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi.
Demikian keterangan tertulis BI di laman resminya seperti dikutip sinarjambi.com, Jumat (22/1/2021).
Sementara itu, tambah BI, pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2020 diprakirakan masih terbatas, dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit investasi.
“Standar penyaluran kredit pada triwulan I-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya,” tulis BI.
Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 3,2% pada triwulan sebelumnya.
Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit dan jangka waktu kredit. Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021.
“Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3% (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit,” tutup BI. (*)
Discussion about this post