SINARJAMBI.COM – Dua dekade telah berlalu, namun semangat kebersamaan para alumni SMA Dharma Bhakti (DB) 1 Jambi tetap menyala hangat. Kamis siang, 29 Mei 2025, ratusan alumni lintas angkatan berkumpul dalam sebuah pertemuan penuh kehangatan dan emosi: Reuni Akbar 2 Dekade, yang digelar di EV Garden, Kota Jambi.
Mengusung tema penuh makna, “Berbagi, Berjumpa, Bercerita Tentang Kita,” acara ini menjadi ruang temu kembali yang bukan hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membuka lembaran baru bagi kolaborasi lintas angkatan. Sebanyak 200-an alumni hadir, mulai dari angkatan 1983 hingga 2000, membaur tanpa sekat dalam suasana persaudaraan yang kental.
Salah satu momen paling mengharukan dalam reuni ini adalah ketika perwakilan alumni naik ke panggung menyerahkan kenang-kenangan kepada para guru yang hadir. Dalam suasana penuh hormat dan cinta, lagu “Terima Kasih Guruku”, yang dilantunkan bersama-sama, mengalun pelan menyentuh hati semua yang hadir.
Beberapa guru tampak terharu dan meneteskan air mata, bukan karena sedih, tetapi karena merasa dihargai dan dikenang oleh para murid yang dulu mereka didik dengan penuh kasih. Ungkapan terima kasih itu terasa tulus, dan menjadi bukti bahwa waktu tidak pernah benar-benar memisahkan antara guru dan murid.
Reuni Akbar 2 Dekade SMA DB 1 Jambi : Merayakan Kebersamaan, Menghidupkan Kenangan (Foto : ist)
Salah satu guru yang turut hadir, Sunardi, menyampaikan kesan mendalamnya atas apresiasi dari para alumni.
“Sebagai guru, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain melihat murid-murid kita tumbuh menjadi orang-orang yang berhasil dan bermanfaat. Hari ini, saya menyaksikannya sendiri, dan saya bangga pernah menjadi bagian kecil dalam perjalanan hidup kalian,” ucap Sunardi, dengan mata yang berkaca-kaca.
Momen tersebut menjadi salah satu titik paling emosional dalam reuni, mengingatkan semua yang hadir bahwa nilai-nilai penghormatan dan cinta kepada guru adalah warisan yang tak lekang oleh waktu.
Ketua Panitia Reuni Akbar, Dr. Ridwan, M.Psi., Psikolog, dalam sambutannya menyampaikan bahwa reuni ini bukan sekedar ajang temu kangen, tetapi juga menjadi ruang reflektif dan selebratif yang mempererat jejaring alumni untuk kembali memberi kontribusi kepada almamater.
“Reuni ini bukan akhir dari kerinduan, tapi awal dari jalinan yang lebih kuat. Kita mungkin telah menempuh jalan yang berbeda, namun kenangan di SMA menyatukan kembali jejak langkah kita dalam satu cerita besar, cerita tentang kita,” ungkap Ridwan.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh alumni lintas angkatan yang hadir serta memberikan dukungan untuk menyukseskan acara. Ridwan secara khusus juga menyampaikan penghargaan kepada Romi Hariyanto atas peran penting dan bantuan yang diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan support rekan-rekan alumni lintas angkatan yang hadir pada hari ini, lebih khusus kepada sahabat kita Pak Romi Hariyanto yang telah memberikan dukungan penuh hingga terlaksananya kegiatan ini dengan baik,” tambahnya.
Menyambung sambutan Ridwan, alumni angkatan 1994 yang juga mantan Bupati Tanjung Jabung Timur dua periode, Romi Hariyanto, menyampaikan rasa syukur dan haru karena dapat kembali berada di tengah-tengah sahabat lama dan para guru yang telah berjasa besar dalam hidupnya.
“Hari ini kita bukan hanya bernostalgia, namun ini adalah bentuk penghormatan. Terima kasih atas kenangan, atas kebersamaan, dan kepada para guru yang telah membimbing kita hingga menjadi seperti sekarang. Silaturahmi ini harus terus kita jaga dan rawat,” tutur Romi.
Senada dengan Romi, Ketua Ikatan Alumni SMA DB 1 Jambi, Edyan Syah, menegaskan bahwa reuni ini bukan hanya wadah nostalgia, tetapi momentum strategis untuk menyatukan potensi dan memperkuat kontribusi nyata para alumni lintas angkatan.
“Reuni ini membuktikan bahwa ikatan batin sebagai satu keluarga besar SMA DB 1 masih sangat kuat. Dari yang sudah sukses di berbagai bidang, hingga yang baru memulai langkah, semua bisa terhubung dan saling menguatkan. Inilah yang harus kita jaga, bahkan setelah acara ini berakhir,” ujar Edyan Syah, yang juga menjadi Penasehat Panitia Reuni.
Ia juga mendorong agar komunikasi dan kolaborasi antar alumni tetap berlanjut dalam bentuk forum atau wadah yang terstruktur.
“Jangan sampai reuni hanya berhenti di tawa dan foto. Kita butuh kesinambungan. Karena dari jaringan yang solid, lahir banyak kebaikan untuk almamater, adik-adik kelas kita, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Setelah momen haru, suasana kembali mencair berkat kepiawaian dua MC alumni ; Bow dan Suhardi. Dengan gaya khas, celetukan lucu, dan sapaan penuh nostalgia, keduanya sukses menjaga semangat para alumni tetap hidup sepanjang acara. Selain MC dari alumni, menariknya lagi, beberapa yang lain juga menjadi pelaksana dalam acara itu, seperti juru kamera M. Nur dan pemain keyboard oleh Zul.
Reuni ini semakin semarak dengan sesi testimoni lintas angkatan, pembagian doorprize, hingga hiburan yang membangkitkan kenangan masa putih abu-abu. Hadir pula alumni dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, akademisi, ASN, aktivis, bahkan aparat penegak hukum. Semuanya larut dalam tawa, cerita, dan rasa bangga menjadi bagian dari SMA Dharma Bhakti 1 Jambi.
Reuni ini bukan hanya pertemuan fisik, tapi pertemuan rasa. Ia telah menyatukan kembali jiwa-jiwa yang pernah tumbuh di bawah atap yang sama, SMA Dharma Bhakti 1 Jambi.
Seperti tema yang diusung, “Berbagi, Berjumpa, Bercerita Tentang Kita,” reuni ini menjadi jembatan rasa yang menghubungkan masa lalu, memperkuat masa kini, dan membuka jalan untuk persaudaraan yang abadi di masa depan. (*)
Discussion about this post