SINARJAMBI.COM – Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2022, Senin (29/03), di aula Bappeda Sarolangun yang berjalan dengan tertib dan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, Wakil Ketua DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Kepala Bappeda Sarolangun H Lukman, M. Pd, Sekretaris Bappeda H Muhammad, Kabid Pendanaan Hj Maria Susanti serta para staf.
Selain itu, hadir juga para staf ahli Bupati, para asisten, jajaran para Kepala OPDPara Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, para nara sumber dari Bappeda Provinsi Jambi, Bappenas RI, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Jajaran Forkompinda Kabupaten Sarolangun serta pimpinan perusahaan, para tokoh masyarakat, ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm), dan organisasi kepemudaan/Kemahasiswaan.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Lukman mengatakan pelaksanaan kegiatan Musrenbang RKPD ini dalam rangka memenuhi amanat undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sebelum pelaksanaan Musrenbang penyusunan RKPD ini, telah dilaksanakan rangkaian tahapan dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan mulai dari pelaksanaan Musrenbang Tingkat Desa dan kelurahan, musrenbang Tingkat Kecamatan, kemudian forum konsultasi publik, forum gabungan OPD.
“Sebanyak 929 kegiatan yang ditampung melalui usulan hasil pelaksanaan Musrenbang dari masing-masing kecamatan, forum konsultasi publik yang dilaksanakan bulan februari 2021 kita menerima banyak masukan-masukan dari Stake holder, kemudian agenda pembahasan usulan program rancangan skpd dalam tahap forum gabungan opd dari 01 sampai 10 maret 2021, dan pada hari ini tahapan terakhir pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022, “ katanya dikutip di laman resmi Pemkab Sarolangun, Selasa (30/3/2021).
Musrenbang RKPD ini, lanjut Lukman merupakan forum antar para pemangku kepentingan dalam membahas penyusunan rkpd sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif pembangunan daerah yang mengangkat tema pemulihan ekonomi melalui peningkatan ketahanan pangan dan percepatan pembangunan infrastruktur daerah
Melalui Musrenbang RKPD ini dengan capaian yang diharapkan dalam rangka penyempurnaan rancangan rkpd yang selanjutnya ditetapkan menjadi rkpd melalui surat keputusan bupati hingga ditindaklanjuti untuk dibahas bersama DPRD Sarolangun dalam penetapan RKPD tahun 2022.
“Dalam mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sarolangun menuju Sarolangun lebih sejahtera dan visi dan misi RPJMD Kabupaten Sarolangun tahun 2017-2022 dengan sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, peningkatan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, Peningkatan SDM dan kesetaraan gender, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, “katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan musrenbang ini agar dapat menyusun rkpd tahun 2022 melalui usulan pembangunan yang prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas.
“Inilah nanti usulan-usulan dari seluruh desa, Kecamatan agar diseleksi kegiatan yang prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah. Karena kita bagaimana mengatur uang yang sedikit ini seefektif ini mungkin untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bupati juga meminta agar pada tahun 2022 mendatang untuk tetap harus Fokus memprioritaskan mengatasi persoalan wabah covid-19 untuk benar-benar hilang dari muka bumi ini serta bagaimana mengatasi dampak covid-19 baik dampak ekonomi, dampak medis dan non medis, dampak pengangguran serta dampak kemiskinan.
“Mudah-mudahan hasil musrenbang ini memang betul-betul dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan terima kasih atas dukungan saran semua Stake holder untuk pembangunan darah ini,”katajya.
Tak kalah pentingnya, kata Bupati, program P2DK yang dilaksanakan pemerintah kabupaten sarolangun telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, dan program P2DK tahun 2020 kemarin masuk tiga besar dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (OPD) se – Indonesia, yang sudah melalui tahapan seleksi yang kedua beberapa waktu yang lalu.
“P2DK ini ditengah pandemi civud-19 ini kami lakukan perubahan bagaimana mengatasi ketahanan pangan di kabupaten sarolangun, tahun 2020 lebih dari 3.000 lahan terbuka melalui program P2DK, dan dampaknya sangat positif bagi masyarakat dan dapat mengatasi permasalahan ekonomi dan kesempatan ini saya harap P2DK tahun 2022 masih fokus untuk ketahanan pangan,”katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga ada penampilan tari joget dari tim kesenian Kabupaten Sarolangun dibawah binaan Ketua PKK Kabupaten Sarolangun Ny Hj Rosita Endra dalam rangka memeriahkan kegiatan musrenbang RKPD tersebut, penandatangan kesepakatan bersama musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun oleh Bupati Cek, Para Kepala OPD terkait, Camat dan delegasi kecamatan, serta pemaparan dan diskusi bersama para narasumber dalam rangka penyusunan rkpd Kabupaten Sarolangun tahun 2022. (*)
Discussion about this post