SINARJAMBI.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi Jambi, HR. Ridwan Agus, Depati, memberikan sarannya kepada mahasiswa Jambi asal Kerinci agar peduli terhadap lingkungan, khususnya kelestarian alam hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) sebagai paru paru dunia.
“TNKS ini artinya milik dunia lho, bukan main-main. Kita harus menjaga dan melestarikannya, tapi kita juga pikirkan kontrubusinya untuk masyarakat Kerinci apa,” ungkap Ridwan Agus, yang juga sebagai sesepuh tokoh adat Kerinci.
Hal itu ditegaskan Ridwan Agus ketika menerima silahturrahmi pengurus Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (Himsak) Propinsi Jambi, di sekretariat PWI Jambi, Jalan Jakarta Ujung, Kota Baru, Jambi, Rabu (24/3/2021).
Bahkan Ridwan Agus mengingatkan supaya mahasiswa lebih kritis dengan adanya mega proyek sekarang sedang dibangun di Kerinci terhadap dampak lingkungan dan potensi sumber daya alam yang ada di daerah itu.
Seperti diketahui alam Kerinci selain memiliki panorama alam yang indah, juga terdapat kandungan gas alam dan emas.
Menurut Ridwan Agus, yang pernah studi banding ke negara Korea ini, tidak salah mahasiswa sebagai ‘agent of change’ memberikan masukan kepada pemerintah daerah demi kemajuan pembangunan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, baik masalah dunia parawisatanya, budaya, maupun lingkungan dan sebagainya.
“Kita rangkul semua baik para ulama, tokoh adat, pemerintah dan pihak swasta, pokoknya semua lapisan masyarakat termasuk kalangan akademisi seperti para mahasiswa,” ujarnya.
Kunjungan pengurus Himsak Propinsi Jambi diketuai Angga S yang menjabat sebagai Presiden Himsak. Sementara itu, Pengurus PWI selain ketua Ridwan Agus, hadir Sekretaris, Hery FR, Bendahara, Drs Arwani, Wakil Ketua, Drs Amrizal, Wakil Sekretaris, Arman. (*)
Discussion about this post