SINARJAMBI.COM – Penyelamatan sumber daya alam kelautan Indonesia yakni baby lobster menjadi salah satu prioritas Polda Jambi.
Ditegaskan Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo, keberadaan baby lobster menjadi aset penting negara Indonesia terutama dalam hal menjaga ekosistem laut.
Untuk itu Polda Jambi, tegas jenderal bintang dua ini, pihaknya akan meningkatkan sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dalam hal pencegahan penyelundupan dan pelestarian benih baby lobster.
Diketahui, provinsi Jambi menjadi sasaran para pelaku penyelundup baby lobster ke luar negeri. Jumlah pengungkapan kasus penggagalan penyelundupan itupun setiap tahunnya cukup fantastis.
Keberhasilan Polda Jambi dalam menggagalkan penyelundupan baby lobster tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pihak KKP RI. Polda Jambi pun diganjar penghargaan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP RI Komjen (purn) Antam Novambar menyerahkan langsung penghargaan kepada Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan di hotel BW Luxury, Rabu (17/2/2021) siang.
Dikonfirmasi sinarjambi.com usai menerima penghargaan tersebut, Kapolda kembali menegaskan komitmennya dalam hal pencegahan sekaligus pemberantasan penyelundupan baby lobster di provinsi Jambi.
“Kita melaksanakan kebijakan Presiden melalui Kementerian KKP untuk menyelamatkan sumber daya alam Indonesia. Salah satunya adalah baby lobster ini.”
“Dan Kita gencarkan upaya-upaya pencegahan penyelundupan, supaya lobster-lobster itu tetap berada di perairan Indonesia, bisa berkembang biak di Indonesia.”
“Kemudian Insyaallah juga bisa dipanen di Indonesia, harganya lebih tinggi, masyarakatnya lebih dapat keuntungan yang lebih banyak,” ujar Rachmad Wibowo.
Terkait peningkatan sinergi dengan KKP RI, ke depannya Rachmad Wibowo menyampaikan ada rencana pembuatan tempat pembudidayaan lobster.
Namun, tetap memperhatikan kemampuan dalam hal kelayakan air yang ada di Jambi. Pasalnya, lobster butuh air yang harus sesuai habitatnya.
“Tadi sudah disampaikan ke Pak Sekjen KKP, ke depan nanti dengan pemerintah provinsi Jambi mungkin kita akan bikin tempat-tempat untuk budidaya. Tetapi kita lihat dulu airnya memungkinkan atau tidak,” pungkas Rachmad Wibowo.
Sebelumnya disampaikan Antam Novambar, KKP RI telah mulai melakukan budidaya baby lobster ini. “Kita membudidaya. Sudah mulai nih, Kita membudidaya (lobster),” ujar Antam Novambar.
Dirinya juga menegaskan peningkatkan koordinasi dengan semua pihak, dalam penyelamatan baby lobster dari penyelundup.
“(Kita melakukan) penguatan koordinasi dengan instasi semua. Bukan instansi aja, juga kalian lah. Wartawan juga ya,” pungkas Antam. (Rolan)
Discussion about this post