SINARJAMBI.COM – Setidaknya, ada lima alasan kuat yang disampaikan Gubernur Jambi Al Haris dalam menghentikan aktifitas angkutan batu bara menggunakan jalan nasional. Al Haris merasa, waktu sudah habis diberikan untuk menyelesaikan jalan khusus batu bara yang dijanjikan pengusaha. Sesuai janji, harusnya proses hauling alias pengangkutan jalur khusus itu selesai akhir tahun 2023.
Terlebih, keamanan dan kenyamanan masyarakat provinsi Jambi menjadi faktor diatas segala-galanya. Al Haris pun panjang lebat menjelaskan alasan tersebut.
“Bahwa mencermati situasi kondisi Jambi di mana kita menghadapi demokrasi 2024, kita butuh ketentraman, kenyamanan, keamanan kita semua. Bahwa teman-teman mengeluh dengan saya, baik dari para caleg dan sebagainya bahwa mereka mengalami kendala untuk turun ke masyarakat sosialisasi karena macetnya jalur batubara itu.”
“Kedua, kita juga menyikapi KPU yang akan mengantarkan distribusi logistik Pemilu kita. Tentu mereka butuh jalur yang tidak macet, lancar. Yang ketiga kita butuh juga keamanan, kenyamanan untuk juga teman-teman dari Bawaslu akan turun untuk melihat kondisi nanti. Pihak TNI – Polri juga turun nanti juga. Saya kira ini perlu kondisi jalan yang lancar.”
“Yang keempat, kami evaluasi sampai akhir Desember ini belum ada jalan khusus batubara yang selesai. Sementara sudah ada pengusaha yang membuat pernyataan dengan Kita di atas materai, untuk hauling itu selesai di akhir tahun 2023 sudah ada yang selesai. Artinya kita ingin agar pengusaha-pengusaha tambang ini membuat hauling khusus batubara, membuat jalan sendiri untuk mengangkut batubara mereka.”
“Yang kelima, kita juga hari ini sungai Batanghari kita sedang bagus. Silakan mereka bikin hauling untuk ke Batanghari, tidak lagi mengganggu jalan nasional itu sendiri,” urai Al Haris panjang lebar di sela-sela meninjau banjir di Kerinci, Selasa (2/1/2024).
Terkait kebijakannya itu, Al Haris menyampaikan permohonan mohon maaf bagi warga Jambi yang mempunyai bisnis angkutan batu bara. Diyakininya, kebijakan diambil untuk kebaikan masyarakat provinsi Jambi yang pasti ingin Jambi kondusif, aman, nyaman. Terutama menghadapi Pemilu 2024.
Belum lagi, tambah Al Haris, begitu banyak kecelakaan yang melibatkan truk batu bara. Al Haris juga telah memikirkan dampak yang timbul bagi sopir angkutan batu bara yang terdampak dengan kebijakan tersebut. Bantuan pun akan diberikan bagi para sopir.
“Bagi sopir yang terdampak dengan ini, kami juga akan memberikan bantuan BLT kepada sopir-sopir Kita nantinya. Mohon dimaklumi dan kepada semua pihak untuk menerimanya. Mulai besok (hari ini) tanggal 3 sudah instruksi gubernur terkait dengan penghentian sementara atau penghentian melalui jalur jalan nasional angkutan batubara. Itu yang kita lakukan. Saya kira itu mohon dimaklumi. Dan kalau bicarakan saya selaku Gubernur, semua Saya cinta dengan warga Jambi semuanya tapi kita mesti punya pilihan,” pungkas Al Haris.
Discussion about this post