SINARJAMBI.COM – SKK Migas menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi Industri Hulu Migas 2025 (10/4). Kegiatan ini dihadiri oleh SKK Migas, KKKS, maupun inudstri yang terkait dengan hulu migas. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seribu orang dan berlangsung di lingkungan kantor SKK Migas di Jakarta.
Dalam arahan dan sambutannya, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan kegiatan silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi yang sangat khas Indonesia, Lahir dari kearifan lokal, namun mengandung nilai-nilai universal. Nilai tentang memaafkan, memperbaiki hubungan, dan membuka lembaran baru.
Djoko mengingatkan agar industry hulu migas menyatukan niat dan tujuan. Dalam industri ini, kita semua punya satu target besar: memenuhi kebutuhan energi nasional dari komoditi migas. Tapi target ini tidak bisa dicapai jika kita bekerja secara terpisah. Maka semangat kebersamaan dan saling mendukung yang lahir dari Idulfitri adalah modal besar untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan hulu migas.
Kemudian Djoko menyampaikan bahwa Idulfitri mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan dan komunikasi yang jernih. Terkadang dalam proses kerj, apalagi di industri yang kompleks seperti hulu migas perbedaan pandangan itu wajar. Tapi dengan hati yang telah dilunakkan oleh puasa dan dibersihkan lewat saling memaafkan, kita bisa membangun kembali trust dan komunikasi yang lebih sehat. Seperti yang kita tahu, dua hal ini adalah pondasi dari kolaborasi yang produktif.
Djoko juga menyampaikan Idulfitri adalah momentum untuk reset. Kita semua mungkin pernah mengalami proyek yang terhambat, timeline yang tergeser, atau dinamika internal yang menantang. Tapi seperti Idulfitri yang membuka babak baru dalam kehidupan spiritual, kita pun bisa menjadikan momen ini sebagai titik balik. Kita tatap sisa tahun ini dengan semangat baru, energi baru, dan tekad baru.
Menutup sambutannya, Djoko menegaskan bahwa tantangan industri hulu migas ke depan tidak ringan. Tapi dengan semangat kebersamaan, keikhlasan, dan keberanian untuk terus belajar dan berbenah, maka bisa mencapainya, bahkan melampauinya. (*)
Discussion about this post