SINARJAMBI.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi Jambi terus menggaungkan gemar menabung di kalangan pelajar. Salah satu upaya itu lewat acara ‘Hari Indonesia Menabung’ tahun 2024 yang bertempat di GOR kota Baru, Kamis (22/8/2024) pagi.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi pun menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada OJK Jambi. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman menegaskan bahwa menabung perlu dijadikan budaya sebagai upaya hidup hemat, sekaligus memikirkan hari depan lebih baik.
“Peringatan ‘Hari Indonesia Menabung’ yang kita laksanakan pada hari ini, ini bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus sebagai inklusi keuangan, termasuk salah satunya di provinsi Jambi,” ujar Sudirman.
Dengan potensi usia produktif yang melimpah pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang unggul di sektor sumber daya manusia. Disampaikan Sudirman, pada tahun itu usia 15 sampai 58 tahun di angka 68,7 persen.
Kondisi itu, tambah Sudirman, menjadi potensi yang penting. Di samping usia produktif yang nantinya dimiliki, Indonesia juga punya sumber daya alam yang luar biasa. Serta ditunjang dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai posisi 300 juta jiwa lebih.
“Momentum gemar menabung dapat dimanfaatkan para orang tua, para guru, para pendidik memberikan contoh untuk menabung. Biasanya anak-anak itu senangnya itu melihat contoh, kalau dinasehati biasanya kurang begitu menerima nasihat. Jadi berikan contoh, guru-guru maupun orang tua kepada anak-anak kita untuk menabung.”
“Ajari anak-anak untuk menabung. Perilaku menabung ini memberikan gambaran bahwa kita mempunyai tradisi, walaupun zaman dulu di celengan. Tapi sekarang tidak perlu lagi, dapat disimpan di bank-bank yang ada di Jambi. Baik bank pemerintah maupun bank swasta,” urai Sudirman.
Khusus menyasar para pelajar agar menabung, Sudirman meminta OJK Jambi memanfaatkan betul-betul data statistik provinsi Jambi tahun 2023-2024. Dimana jumlah siswa SD dan madrasah ibtidaiyah itu lebih kurang 400.000 lebih. SMP dan MTs 181.000 lebih, SMK dan MAN termasuk juga SMA itu 100.000 lebih.
“Artinya ini potensi pelajar-pelajar yang cukup banyak untuk dapat dijadikan peluang sebagai nasabah di kalangan pelajar, sehingga lebih bagaimana pihak perbankan memanfaatkan peluang ini. Pemerintah provinsi juga mendukung program-program yang dilaksanakan oleh OJK melalui digitalisasi UMKM, pengembangan usia produktif dan membuka lapangan pekerjaan.”
“Sehingga dampaknya meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Selamat ‘Hari Indonesia Menabung’ tahun 2024, semoga menjadi momentum bagi masyarakat untuk gemar menabung yang pada akhirnya terwujud masyarakat yang makmur dan sejahtera,” pungkas Sudirman.
Sebelumnya, Kepala OJK provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata menjelaskan bahwa kolaborasi kegiatan edukasi keuangan OJK Jambi bersama pihak perbankan di provinsi Jambi dalam rangka Hari Indonesia Menabung merupakan salah satu program kantor OJK Provinsi Jambi dalam rangka meningkatkan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan, khususnya di Provinsi Jambi.
Sebagaimana yang telah ditargetkan Presiden RI melalui PerPres nomor 114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dimana nilai indeks Inklusi Keuangan mencapai sebesar 90% pada tahun 2024.
“Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh OJK bekerja sama dengan Badan Pusat Statistika (BPS) pada awal tahun 2024 atas data survei tahun 2023, diketahui bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia secara nasional sebesar 65,43%, sedangkan persentase masyarakat Indonesia yang telah menggunakan produk layanan jasa keuangan (Inklusi Keuangan) sebesar 75,02%.”
“Hal ini menujukkan masih perlunya upaya dari berbagai pihak untuk semakin mendorong peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia, dan khususnya di Provinsi Jambi,” ujar Yudha Nugraha Kurata dalam sambutannya.
Ditambahkan Yudha, setiap tanggal 20 Agustus diperingati sebagai Hari Indonesia Menabung. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
“Otoritas Jasa Keuangan bersama kementerian dan lembaga terkait serta lembaga Jasa Keuangan formal terus bersinergi dalam melakukan berbagai program sebagai bentuk kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan upaya menumbuhkan budaya serta mendorong masyarakat untuk menabung sejak dini,” ujar Yudha Nugraha Kurata.
Peringatan ‘Hari Indonesia Menabung’ ditandai dengan memasukkan replika uang Rupiah logam ke dalam celengan raksasa bermotif ayam jago yang dilakukan Sekda Sudirman. Tampak hadir Warsono selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Jambi, Johansyah selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda provinsi Jambi, Agus Sunaryo selaku kepala Bappeda Provinsi Jambi, Burhani selaku Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi serta perwakilan perbankan di Jambi dan undangan lainnya. (Rolan)
Discussion about this post