SINARJAMBI.COM – Provinsi Jambi kembali mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah pusat. Kali ini, provinsi Jambi menerima bantuan pangan 2024 cadangan beras pemerintah sebanyak 2600 ton perbulan selama 6 bulan ke depan.
Perhatian besar pemerintah pusat itu ditunjukkan dengan hadirnya langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam penyaluran bantuan tersebut.
Bertempat di gudang perum Bulog Jambi, Sabtu (27/1/2024), Airlangga Hartanto didampingi Gubernur Jambi melepas bantuan beras tersebut secara simbolis.
Tampak hadir anggota Komisi V DPR RI dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara dan Kepala Bulog Kanwil Jambi.
Kepada wartawan usai pelepasan penyaluran bantuan, Al Haris menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan ini sangat membantu masyarakat provinsi Jambi, terutama dalam menghadapi inflasi.
“Pemerintah menyiapkan cadangan beras pangan untuk Jambi 2600 ton per bulan selama 6 bulan. Penerimanya sekitar 200 ribu warga. Nah, ini membantu masyarakat terutama menghadapi inflasi. Kemarin juga ada (bencana) karhutla dan banjir segalanya,” ujar Al Haris.
Untuk itu, Al Haris berharap penyaluran bantuan ini tepat sasaran bagi masyarakat yang secara ekonomi sangat membutuhkan.
Selain beras, pemerintah juga kembali memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan demi bantuan ini, harap Al Haris, diharapkan dapat mengatasi permasalahan ekonomi di masyarakat.
“Kita berharap beras dikirim ke masyarakat dan penerimanya betul-betul warga yang membutuhkan yang kondisinya secara ekonomi berat.”
“Kita berharap bantuan ini semua dapat mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi masyarakat dewasa ini,” harap Al Haris didampingi Kadis Kominfo provinsi Jambi, Ariansyah.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto dalam sambutannya menjelaskan bahwa hari ini baru disalurkan secara simbolis sebanyak 1 ton beras untuk 100 warga penerima.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jambi, perum Bulog dan PT Pos Indonesia dalam hal penyaluran bantuan ini ke masyarakat.
“Pemerintah juga sudah memutuskan penyaluran bantuan langsung tunai yang diberikan kepada 18 juta penduduk, dan itu akan dipersiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan.”
“Yang terdiri dari 200 ribu per bulan, dan ini akan disalurkan melalui PT Pos,” jelas Airlangga Hartarto. (Lan)
Discussion about this post