SINARJAMBI.COM – Kota Jambi berpacu menambah lahan tanam sawah untuk percepatan pemenuhan kebutuhan pangan alias swasembada pangan. Salah satunya dengan turut serta tanam padi serentak se-provinsi Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha mengikuti penanaman padi serentak yang dipimpin Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani secara virtual dari kabupaten Muarojambi, Selasa (22/4/2025) pagi.
Dikatakan Abdullah Sani, tanam padi serentak tak lain untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan.
“Pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan kualitas. Juga meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdullah Sani.
Sementara, Diza Hazra Aljosha di sambutannya berharap agar hasil tanam padi serentak dapat memperoleh produksi yang optimal, untuk penyediaan kebutuhan pangan pokok bagi penduduk Indonesia.
“Salah satu upaya yang dilakukan dalam melakukan penggunaan benih unggul bermutu, yang sangat berpengaruh terhadap kenaikan produksi tanam, mungkin juga dengan komoditi padi.”
“Oleh karena itu, pada tahun ini kita berupaya petani kota Jambi dapat menggunakan benih unggul bermutu, dengan memberikan bantuan benih unggul bermutu bersertifikat sebanyak 12.500 kg secara bertahap,” jelasnya.
Ditambahkannya, bantuan telah disalurkan di kecamatan Pelayangan dan kecamatan Jambi Timur masing-masing 2.500 kg. Pada bulan masa tanam bulan Mei-Juni, tambah Diza, Pemkot Jambi menargetkan luas lahan tanam 520 hektar.
“Akan tetapi karena banjir, curah hujan yang cukup ekstrem kemarin kita hadapi, targetnya tercapai nol atau nihil. Karena banyak juga lahan sawah masih tergenang banjir. Ke depan, di sekitar lahan tanam akan dibuat drainase dan juga lahan kalau bisa lebih tinggi.”
“Saya juga telah menyampaikan bahwa, benih yang kita pakai varietas inpari itu benih yang cukup handal kalau di musim banjir sebenarnya. Saya ucap terima kasih kepada Bapak Ibu sekalian di siang hari ini, sudah menyempatkan waktu di sini dalam gerakan tanam padi serentak yang dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota, dan juga dihadiri oleh wakil gubernur.”
“Kegiatan ini banyak manfaatnya. Kita paham juga kondisi di kota Jambi ini untuk bercocok tanam mungkin targetnya paling kecil, tapi harus kita maksimalkan,” ujarnya.
Ditemui usai acara, Diza menjelaskan Pemkot Jambi telah memulai gerakan tanam padi seluas 10 hektar. Dirinya kembali menyingung faktor alam yang sangat mengganggu program percepatan penanaman padi di kota Jambi.
Hujan yang sangat ekstrem mengakibatkan beberapa lahan terendam banjir. Kondisi ini tentu tidak dapat dipaksakan untuk dilakukan penanaman. Pasalnya , hasil tanam tidak akan maksimal.
“Kalau kita paksakan tentunya banyak hal yang bisa terjadi, termasuk juga bibit akan hanyut ataupun rusak. Jadi akan lebih baik untuk kita lakukan evaluasi terlebih dahulu, baru kita lanjutkan.”
“Tadi saya sampaikan juga bahwa ke depan, Kami akan mengevaluasi lahan-lahan. Kalau perlu kami bikinkan drainase di sekitar lahan pertanian, begitu juga dengan penyeleksian lahan yang lebih tinggi agar dampak banjirnya mungkin lebih minimal,” jelasnya di area persawahan kelompok tani Tanjung Tetap, kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanai Pura didampingi Sekda Kota Jambi A Ridwan.
Disampaikan Diza, bantuan benih sebanyak 5.000 kg yang telah disalurkan merupakan bersumber dari APBN dan APBD Kota Jambi.
Ia juga berharap ada bantuan lagi dari provinsi Jambi ataupun dari Kementerian. Itu tak lain Pemkot Jambi bisa lebih maksimal lagi ke depannya dalam melakukan program ini.
“Mudah-mudahan penanaman padi serentak ini yang tadi kita lakukan sebanyak 10 hektar, menjadi kick-off pertama kesuksesan penanaman padi di kota Jambi, agar target yang sudah dibebankan tercapainya,” pungkas Diza Hazra Aljosha.
Acara turut dihadiri Mukhlis A Muis selaku anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Wili selaku Kasi Datun Kejari Kota Jambi, Kepala DPKP Kota Jambi, Mayor Arm Irfan selaku Danramil Telanai Pura, perwakilan BPS Kota Jambi serta warga dan petani. (Rolan)
Discussion about this post