HUBUNGI KAMI
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Cahaya Baru Masyarakat Jambi
No Result
View All Result
PARTNER
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Cahaya Baru Masyarakat Jambi
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM

Komisi VII DPR RI Dorong PTBA Jadi Pionir Hilirisasi Batu Bara

Minggu, 28 Maret 2021
in RAGAM
A A
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan direksi PTBA, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis (25/3/2021). Foto: Rizki/Man

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan direksi PTBA, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis (25/3/2021). Foto: Rizki/Man

ShareTweetSendCode

SINARJAMBI.COM – Komisi VII DPR RI mendorong PT Bukti Asam Tbk (Unit Pelabuhan Tarahan) atau PTBA menjadi pionir hilirisasi batu bara. Mengingat batu bara menjadi salah satu energi primer yang manfaatnya sangat banyak bagi masyarakat Indonesia. Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menilai PTBA merupakan contoh praktik terbaik (best practice) bagaimana distribusi batu bara dengan efisien.

“Bukit Asam Tbk ini mempunyai kelengkapan infrastruktur yang layak, seperti pengangkutan batu bara menggunakan kereta api dari Muara Enim di Sumatera Selatan, kurang lebih jaraknya 400 km (dari Tarahan), dimana masing-masing gerbong memuat 50 ton setiap rangkaian kereta yang terdiri dari 60 gerbong, jadi sekali membawa batu bara kurang lebih 3000 ton,” kata Sugeng usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan direksi PTBA, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis (25/3/2021).

Kemudian dari kereta dibongkar muat (unloading) dari persedian (stockpile) dengan menggunakan sistem konfigurasi (system configurations) untuk kemudian dikirimkan kembali ke empat stockpile besar yang mampu menampung 1 juta ton batu bara sesuai dengan tujuan untuk diekspor atau kepentingan di dalam negeri untuk didistribusikan dengan menggunakan mesin pemindah (crank) ke dermaga (jetty) di Pelabuhan Tarahan yang secara total mampu disandari kapal berbobot hingga 240 ribu ton yang mampu memuat 50 ribu ton batu bara.

“Kita menemukan best practice bagaimana proses-proses distribusi batu bara dengan efisien, dengan moda transportasi kereta, dengan juga system configurations dan juga jeti atau pelabuhan yang sangat ideal, karena kedalamannya cukup dalam sehingga kapal-kapal dengan tonase besar bisa merapat, sehingga bisa diisi atau di-loading dengan batu bara,” kata Sugeng.

SekilasBerita

Bupati dan Wabup Syukuran di Desa Tanah Abang HUT ke-39 Panji Saputro, Grebek Syuro dan Syukur-Khafid

Kapolda – Wakapolda Jambi Ikuti Penanaman Jagung Serentak Dipimpin Kapolri

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarif AS 32 Persen

Ketua DPRD Inhu Terima Buku ‘Reunifikasi Korea’ dari Ketum JMSI

Politisi Partai NasDem itu melanjutkan, secara total Pelabuhan Tarahan selama setahun mampu memfasilitasi pengiriman batu bara sebanyak 25 juta ton. Menurutnya ini sebuah jumlah yang sangat signifikan dari bisnis batu bara, terlebih khusus untuk PTBA bisa memproduksi batu bara dalam setahun sebanyak 40 juta ton.

Sugeng menambahkan, berdasarkan laporan ia terima, PTBA bisa menyumbang kepada pendapatan kepada negara, baik pajak maupun non-pajak dan juga termasuk Corporate social responsibility (CSR) untuk lingkungan dan masyarakat Lampung, sebesar Rp7 triliun dalam satu tahun ini. Menurut legislator dapil Jawa Tengah VIII ini, hal tersebut patut disyukuri, karena PTBA mampu memberikan pendapatan bagi negara yang cukup besar.

“PTBA dari sisi usaha batu bara bisa menyumbang kepada pemerintah baik pajak maupun non pajak dan juga termasuk CSR untuk lingkungan di masyarakat Lampung total sampai Rp7 triliun satu tahun inilah cukup besar pendapat negara, pemasukan bagi negara,” tutup Sugeng dalam Kunspek yang turut diikuti sejumlah Anggota Komisi VII DPR RI, di antaranya Willy Midel Yoseph, Dony Maryadi Oekon, dan Moreno Soeprapto. (qq/sf)

Previous Post

Ahdiyenti: Salinan DPT Tidak Menampilkan Informasi NIK dan NKK Pemilih Secara Utuh

Next Post


Program Padat Karya Bantu Pemulihan Ekonomi Daerah

Next Post


Program Padat Karya Bantu Pemulihan Ekonomi Daerah

Semakin Berkelas dan Sporty bersama Honda Supra X 125 FI

Doni Monardo Satu Angkatan Lemhanas Mursyid Sonsang Dianugerahi Doktor Honoris Causa IPB

Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Kapolda Jambi : Terkutuk dan Biadab

Alex

Alex : KPU Provinsi Jambi Tak Profesional, Masyarakat Jambi Dirugikan

Discussion about this post

Pencarian

No Result
View All Result

Indeks

Juli 2025
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jun    

KOLOM IKLAN

Cahaya Baru Masyarakat Jambi

© 2023 Sinar Jambi - Jalan Lingkar Selatan II, RT 28, Blok B-8, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Developed by Ara.

  • BERANDA
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN
  • REDAKSI
  • PERLINDUNGAN
  • DISCLAIMER

Media Sosial

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • JAMBI KITA
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM