SINARJAMBI.COM – Pada hari Sabtu 18 Mei 2024 sekira pukul 14.35 wib bertempat di ruang Kerja Kapolresta Jambi, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi pimpin pertemuan dengan masyarakat Seberang Kota Jambi terkait Kasus Pengeroyokan di Jembatan Gentala Arasy yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Akibat dari kejadian tersebut ada beberapa masyarakat kota seberang Jambi yang diamankan di Polresta Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan bahwa kasus pengeroyokan yang terjadi di jembatan Gentala Arasy pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 sekira pukul 22.00 wib adalah murni kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami sudah mengambil keterangan dari saksi dan pelaku sebanyak 28 orang, Kita sudah melakukan pra rekonstruksi, Kami dari Kepolisian tetap profesional dalam perkara ini.
“Dan Kami juga sudah menghimbau kepada keluarga dan warga Kasang Kecamatan Jambi Timur agar tetap tenang dan jangan ada balas dendam,” tegas Eko Wahyudi.
Sementara Ketua Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang Kota Jambi (KMJKS) Fachrudinrozi alias Pak Ning menjelaskan maksud kedatangannya.
“Kami datang kesini untuk mencari jalan keluarnya terhadap masyarakat kami yang sudah diamankan di Polresta Jambi. Namun kami tetap mengikuti prosedur yang berlaku.”
“Dan Kami juga akan mencoba untuk melakukan upaya terhadap keluarga korban untuk meminta maaf atas kejadian tersebut,” jelasnya.
Pertemuan tersebut tampak dihadiri Kapolsek Pelayangan AKP Rafno, Ketua RT, tokoh masyarakat lainnya sekitar 20 orang. (*/Lan)
Discussion about this post