SINARJAMBI.COM – Seiring pertumbuhan lalu lintas kendaraan serta melihat lalu lintas harian rata-rata dan beban yang melintas di jembatan Aurduri 1, maka perlu dilakukan pembangunan atau duplikasi pada jembatan tersebut.
Namun terdapat beberapa kendala terkait hal tersebut, diantaranya masalah pembebasan lahan. Seperti yang diketahui, ruas jalan yang melintas di jembatan tersebut merupakan jalan nasional di mana kewenangan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional IV Jambi
Sehingga langkah awal yang perlu dilakukan adalah pembebasan lahan, kemudian jika lahan sudah siap berubah dilakukan desain jembatan.
Untuk itu pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi menginisiasi diskusi terkait pembangunan atau duplikasi jembatan Auduri 1 tersebut, (28/1/2021).
Kabid Bina Marga Provinsi Jambi memimpin diskusi yang dihadiri oleh pihak BPJN Jambi, Kanwil BPN Jambi, Dishub provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi dan Bappeda kota Jambi melalui bidang PSI.
Dijelaskan Kabid Bina Marga Provinsi Jambi, diskusi membahas beberapa teknik rekayasa lalu lintas saat pembangunan nantinya.
Pemilihan posisi jembatan duplikasi juga membutuhkan beberapa pertimbangan nilai plus dan minus apabila jembatan duplikasi tersebut dibangun di sebelah kanan atau kiri jembatan lama jelas memberikan permasalahan baru.
Sama halnya jika memungkinkan alternatif lain seperti pembangunan jembatan Batanghari 3 yang memiliki nilai plus pertumbuhan ekonomi baru.
Tapi nilai minusnya juga terdapat kebutuhan anggaran terkait pembebasan lahan yang menelan biaya lebih besar daripada duplikasi.
Akhirnya sebagai tindak lanjut dari rapat diskusi ini tadi disepakati, untuk dilakukan pra desain jembatan agar dapat dijadikan patokan awal perhitungan saat di lapangan. (*/Lan)
Discussion about this post