SINARJAMBI.COM – Beberapa hari ini muncul kepermukaan adanya salah satu kejanggalan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di salah satu daerah di provinsi Jambi.
Menanggapi itu, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa Pemprov Jambi hanya sebagai fasilitator seleksi. Pasalnya, penyelenggara seleksi dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dijelaskannya, seleksi itu dilakukan secara online. Dimana, nilai dan rangking peserta seleksi PPPK akan keluar otomatis. Bahkan, terpampang transparan di layar.
“Itu biasanya tesnya online, nilainya jelas. Dan itu nilai yang keluar itu, akan terkoneksi dengan nilai yang ada di BKN. Kalau misalnya ada yang berani bermain, saya yakin pasti itu berdampak secara hukum.”
“Kenapa, (karena) data semuanya serba online, hasil tes langsung keluar, nampak nilainya rangkingnya kelihatan di situ,” tegas Al Haris dalam video yang dirilis Diskominfo Provinsi Jambi, Rabu (27/12/2023) siang.
Ia pun heran jika memang kecurangan itu terjadi. Karena seperti yang dijelaskannya, semua tahapan seleksi sampai hasil seleksi dilakukan secara transparan.
Dengan tegas, Al Haris meminta pihak berwenang untuk mengusut dugaan kecurangan itu.
“Nah, maka saya bilang aneh juga kalau seandainya ada pengumuman yang lulus tidak rangking, datanya tidak keluar, nilainya tidak bagus. Nah ini saya minta pihak berwenang mengusutnya dengan tegas.”
“(Seleksi) resmi itu, kan BKN panitianya. Kita hanya memfasilitasinya saja. Tempatnya kita siapkan tapi semua teknis, semua BKN semuanya,” pungkas Al Haris. (Lan)
Discussion about this post