SINARJAMBI.COM – Danrem 042Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP.,M.M. menyambut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil di bandara Sultan Thaha Jambi dalam rangka mengecek kesiapan Korem 042Gapu pada kunjungan kerja KSAD Dr. Dudung Abdurachman di wilayah provinsi Jambi.
Kunjungan Pangdam II/Sriwijaya kali pertama ini, disambut juga oleh Forkopimda Provinsi dan Kota Jambi dengan acara adat tarian sekapur sirih dan pengalungan syal batik khas Jambi, dalam hal ini Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Walikota Jambi, Kapolda Jambi dan unsur Forkopimda lainnya.
Setelah penyambutan di Bandara Pangdam II/Sriwijaya bersama Danrem 042Gapu, langsung menuju Makorem 042Gapu, tempat gladi kesiapan apel gelar pasukan dalam rangka evaluasi penanganan Karhutla di wilayah Sumbagsel tahun 2023 yang akan dipimpin oleh KSAD esok harinya.
Sesampainya di Makorem 042/Gapu, Pangdam II/Sriwijaya di sambut dengan Jajar Kehormatan, setelah itu langsung mengambil gladi apel kesiapan kunjungan KSAD selanjutnya mengecek personel, kendaraan serta alat perlengkapan yang digelar dalam apel tersebut.
Dalam perhatiannya, Pangdam II/Sriwijaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas kesiapannya dalam gladi gelar pasukan hari ini.
“Saya mengapresiasi, cukup bangga dan senang, laporan-laporan dari Plh. Dansatgas Provinsi Jambi bahwa tim yang tergabung dalam Satgas Karhutla, semua terlibat dan semua bekerja dengan baik dalam penanganan Karhutla di Jambi,” kata Pangdam.
Di tempat lain, Pangdam II/Sriwijaya juga menerima paparan Danrem selaku Plh Dansatgas Karhutla di Posko Karhutla Korem 042/Gapu, tentang kesiapan Satgas Karhutla dalam penanganan Karhutla di Jambi.
“Ada 3 Strategi Satgas pokok yang kami lakukan dalam penanganan Karhutla di Jambi yaitu :
1. Sinergitas. Keterlibatan semua pihak berkolaborasi untuk penanganan Karhutla di Provinsi Jambi (Multihelix), semangat dan tekat yang kuat untuk bersatu padu karena “Api musuh bersama”
2. Respon Cepat. Melaksanakan Apel kesiapsiagaan, membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dan membangun Pos-pos pemantau Karhutla.
3. Solusi Permanen. Menghilangkan niat untuk membakar dengan terus melakukan sosialisasi, memberi edukasi dan penegakan hukum serta dengan menciptakan obyek/lahan tidak mudah terbakar dengan menyekat Kanal, menjaga stok ketersediaan air dengan membuat embung-embung air dan Intake Water,” ujar Danrem.
Terakhir Danrem menyampaikan harapannya semoga Provinsi Jambi bebas dari asap.” Tutur Danrem.
Turut hadir, Danpusintelad, Asintel Kasdam II/Sriwijaya, Asops Kasdam II/Sriwijaya, Kasrem 042/Gapu, PJU Korem 042/Gapu, Para Dandim serta para Dan/Sat Balak Aju Korem. (*)
Discussion about this post