SINARJAMBI.COM – Idul Fitri adalah hari kemenangan, bagi umat islam yang menjalankan puasa Ramadhan. Hendaknya kemenangan ini diikuti juga dengan nilai istiqamah serta melaksanakan hal-hal baik di hari hari dan bulan-bulan selanjutnya, dalam rangka mewujudkan kualitas kehidupan diri dan bermasyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih saat menghadiri halalbihalal Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Jambi, Sabtu (4/5/2024) pagi. Dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus LAM Kota Jambi yang telah berkontribusi menginisiasi dan menyelenggarakan Halal Bihalal ini.
Halal Bihalal, tambah Sri, merupakan budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang bernilai positif karena menjadi upaya mewujudkan kemaslahatan bersama.
“Mari bersama-sama kita maknai Halal Bihalal ini bukan hanya sebagai acara seremonial biasa, akan tetapi juga menjadi momentum bagi kita semua untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada mempererat ukhuwah persaudaraan islamiyah, kebangsaan dan kemanusiaan, sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan bagi daerah dan bangsa yang kita cintai ini,” ujar Sri.
Tak kalah pentingnya menjadi pelengkap untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, terutama salah dan khilaf kepada sesama manusia. Idul Fitri tahun 1445 H kali ini merupakan Idul Fitri pertamanya di Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi tercinta. Sri pun mengungkapkan rasa gembira yang luar biasa dapat bersilaturahmi dengan Datuk-Datin dan Datin-Datin Pemuka Adat Kota secara langsung.
Ia berharap semangat kegembiraan ini semakin menjadi pemicu dan pemacu semua untuk kembali bangkit dan berjuang bersama mewujudkan pembangunan Kota Jambi di bawah ridho Allah Subhanahu Wata’ala.
Kepada Lembaga Adat Melayu “(LAM) Kota Jambi teruslah berupaya melestarikan adat dan budaya melayu ini, jalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dengan dinamika zaman sekarang yang serba digital serta pemanfaatan teknologi canggih, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi mampu mentransformasi menjadi benteng utama pertahanan adat dan budaya melayu khususnya serta kebudayaan nasional yang berlandaskan kearifan lokal,” pungkasnya.
Ditemui usai acara, Sri kembali menyampaikan apresiasinya kepada LAM kota Jambi yang menggelar halal bihalal. Silaturahmi harus tetap terjalin kebersamaan, bagaimana LAM kota Jambi ini berkontribusi untuk pembangunan kota Jambi.
Selain Sekda Provinsi Jambi Sudirman, hadir ketua LAM kota Jambi Nawawi, beberapa kepala OPD kota Jambi, ketua Pengadilan Agama, perwakilan FKUB, para Datuk Datim pengurus LAM kota Jambi sampai dengan kelurahan.
“Saya sampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus sama-sama nanti kita diskusikan lebih lanjut, yang pertama terkait dengan muatan lokal. Muatan lokal untuk pendidikan anak-anak kita, generasi penerus bangsa dari kota Jambi ini. Yang kedua diorama, kita ingin mengabadikan sejarah kota Jambi ini seperti apa, nanti akan dibangun dalam bentuk diorama ya.”
“Dan itu menjadi alat yang bisa mengenalkan seperti apa kota Jambi dulunya sampai dengan saat ini, yang mudah-mudahan kesungguhan pemerintah kota dan juga lembaga adat Melayu kota Jambi ini, kebersamaan kita sama-sama nanti bisa segera mewujudkan itu untuk men-support juga bagaimana Jambi gateaway ini bisa kita segera implementasikan di tahun 2024 ya,” jelasnya.
Ditambahkan Sri, administrasi pengelolaan keuangan di dalam perda tentang lembaga adat Melayu kota Jambi memang memerintahkan, bahwa ada hal yang harus ditindaklanjuti dengan peraturan Walikota.
Untuk itu di masa kepemimpinnya, Ia meminta supaya perintah-perintah peraturan itu juga dilaksanakan sesuai dengan perintahnya perwal tersebut menjadi dasar nanti dalam aspek administrasi keuangan dan saat ini berada di hukum dan HAM untuk sinkronisasikan dan diharmonisasikan lebih lanjut.
“Nanti tentu akan disampaikan ke pak gubernur untuk proses selanjutnya gitu ya. Nanti secara perencanaan ya, karena dari aspek anggaran juga kita sedang berupaya. Kalau mungkin nanti masuk di APBD-P tahun 2024 ini rencananya sih mau bikin bangunan yang itu nanti bisa dikunjungi oleh siapapun gitu ya.”
“Selain itu juga nanti akan dipasang di tempat-tempat yang strategis di titik-titik tertentu dan saya juga menyarankan kalau bisa kita buka juga di YouTube. Tapi sekali lagi ini baru rencana, yang baru rencana kebersamaan. Dan kehadiran saya hari ini juga dalam rangka itu, supaya dukungan datuk dan datim pengurus lembaga adat Melayu kota Jambi ini dalam mewujudkan itu, sudah bisa selalu secara intensif bisa dilakukan,” harap Sri Purwaningsih. (Lan)
Discussion about this post