SINARJAMBI.COM – Memasuki musim kemarau, potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Jambi harus diantisipasi.
Memasuki bulan Mei 2025, BMKG telah mengingatkan perubahan cuaca tersebut. Gubernur Jambi Al Haris meminta ancaman ini untuk diwaspadai.
“Apa yang disampaikan BMKG kemarin, kita memasuki bulan Mei ini hati-hati. Karena memang Jambi daerah yang cenderung akan masuk musim kemarau, musim panas.”
“Kita juga mengkhawatirkan terjadi kasus karhutla. Jadi Kita lihat nanti beberapa hari ke depan, apakah perlu apel siaga karhutla Kita lakukan,” ujarnya ditemui di rumah dinasnya, Rabu (7/5/2025) pagi.
Dirinya pun mempertimbangkan untuk menggelar apel siaga karhutla di provinsi Jambi. Itu dilakukan untuk memitigasi potensi kebakaran lahan dan hutan.
Kepada masyarakat, Al Haris mengingatkan untuk menjaga perilaku dalam mengelola sampah. Jangan sampai membakar sampah dengan volume besar dan serampangan.
“Intinya adalah Kita imbau kepada masyarakat, yang pertama jaga betul di rumah tangga itu agar membakar sampah tidak sembarangan, karena itu rawan dan mudah terbakar.”
“Yang kedua, yang pemilik lahan juga harus hati-hati. Warga-warga kita petani (pemilik) lahan juga hati-hati betul jangan sampai membuang puntung rokok ke lahan kering sehingga terbakar,” pintanya.
Begitu juga bagi perusahaan, diwanti-wanti tidak melakukan pembakaran di lahan perkebunannya. Al Haris bahkan untuk menyiagakan beragam peralatan antisipasi kebakaran.
Baik itu mobil pemadam, pompa air sampai tim terpadu yang bisa diterjunkan jika terjadi karhutla.
“Yang ketiga, pemilik korporat ya, pemilik perusahaan-perusahaan besar juga tolong awasi betul bagaimana karyawannya bekerja.”
“Termasuk menyiapkan APD, mobil damkar, alat pemadam kebakaran yang sifatnya dekat mobil pompa dan sebagainya lah.”
“Semua tim. Mulai dari Tagana, tim yang bergerak di sini BPBD kita juga berharap kembali untuk disiapkan antisipasi kalau terjadi kebakaran hutan. Mengantisipasi musim kemarau yang mulai ada ini,” pungkas Al Haris. (Rolan)
Discussion about this post