SINARJAMBI.COM – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga badan amil zakat nasional (Baznas) Kota Jambi dinilai sangat penting untuk peningkatan kinerja Baznas itu sendiri.
Dengan modal kepercayaan tersebut, masyarakat akan dengan sukarela menitipkan uangnya kepada Baznas untuk disalurkan kepada ada warga yang membutuhkan.
Pemerintah kota Pemkot Jambi, kata Wakil Walikota (Wawako) Jambi Maulana terus bersinergi dengan semua pihak untuk mendorong agar Baznas Kota Jambi mampu secara maksimal menghimpun zakat masyarakat yang mampu.
Hal ini disampaikan Maulana usai tampil memberikan materi pada sarasehan yang digelar Basnaz kota Jambi di gedung STAI Ah Santa, Kamis (28/1/2021).
“Hari ini Kami mengadakan sarasehan yang diinisiasi Baznas, tujuannya adalah mendengarkan pandangan dan masukan dari semua lembaga pada kegiatan sarasehan ini lebih fokus grup diskusi diri supaya mendapatkan masukan.”
“Dan Alhamdulillah sudah banyak masukan-masukan dari semua lembaga, yang tujuannya adalah membangkitkan sinergitas dan mendorong kerjasama yang lebih baik lagi di antara semua lembaga-lembaga untuk mendorong baznas yang saat ini sudah sangat baik,” ujar Maulana usai acara.
“Dari 7 miliar (tahun 2020), target 2021 (sebesar) 10 (miliar). Nanti (tahun berikutnya) targetnya lagi meningkat dengan kerjasama dewan mesjid, Majelis Ulama, perbankan syariah dan lain-lain.”
“Supaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga baznas dengan akuntabilitasnya juga ditingkatkan.”
“Sehingga orang-orang kaya secara otomatis kalau sudah terbangun kepercayaan akan menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” tegasnya.
Saat ini, Baznas kota Jambi dinilai sudah cukup baik kinerjanya oleh pemkot Jambi.
Indikatornya adalah meningatkatnya secara drastis dana zakat masyarakat dari tahun ke tahun.
Dengan kinerja Baznas yang baik ini, Maulana meminta agar Baznas kota Jambi memiliki program nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan.
“Baznas yang sudah mampu mengumpulkan dana yang cukup banyak kemudian membuat program-program penyelesaian permasalahan kemiskinan.”
“Berkoordinasi dengan semua OPD yang berkaitan dengan singkronisasi penanggulangan kemiskinan. Itu harapan ke depan,” pungkasnya.
Sementara, ketua Baznas kota Jambi Syamsjir Naim mengapresiasi masukan dari semua peserta saresehan. Terutama masukan dari Wawako Maulana.
“Tujuan sarasehan dalam rangka untuk mencari ide, masukan-masukan dari pemerintah dan instansi terkait supaya bisa membantu Baznas bagaimana berkembang.”
“Misal, kemarin ASN telah bayar zakat, infak, sedekah 7 miliar. Ini karena ada pengurus baru agar dapat meningkat 10 miliar di 2021.”
“Kemudian ini ada Perda dan sudah diterbitkan mungkin target lebih 10 miliar. Bisa 20 miliar, 25 miliar bisa mencakup ke pengusaha-pengusaha seluruhnya bisa bayar zakat. Insyaallah untuk membantu asnaf (yang berhak) delapan,” tutup Syamsir Naim. (Rolan)
Discussion about this post