SINARJAMBI.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN) RI Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi jajarannya dalam mereformasi agraria di Indonesia.
Ha itu disampaikannya di Reforma Agraria Summit Bali 2024 yang berlangsung di Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024) pagi. Hadir Wamen ATR/Wakil Kepala BPN RI Raja Juli Antoni, pejabat lingkup Kementerian ATR/BPN dan undangan lainnya.
“Tantangan pertama adanya penurunan PAGU anggaran di Kementerian ATR/BPN dan tentunya kementerian-kementerian lainnya untuk anggaran tahun 2025. Tentu penurunan anggaran ini akan berpengaruh terhadap pelaksanaan reforma agraria, tetapi kita tidak boleh berpangku tangan, kita harus segera mencari solusi dan kita harus kreatif, inovatif untuk mencari jalan keluar.”
“Tantangan kedua, masih terdapat tumpang tindih aturan dan regulasi. Tantangan yang ketiga tantangannya adalah masih rendahnya perlindungan terhadap aparatur Pemerintah yang terlibat dalam penanganan sengketa dan konflik agraria. Hal ini juga menjadi konsen para wakil rakyat komisi 2 pada saat kami melakukan rapat kerja.”
“Diperlukan payung hukum yang lebih kuat untuk melindungi para aparatur kita. Saya mendapatkan masukan dari para Kepala Kantor Pertanahan ada yang khawatir dan ragu-ragu karena bisa bermasalah ketika tidak ada payung hukum yang jelas dan melindungi semua dengan berkeadilan.”
“Mudah-mudahan melalui RA Summit ini hadir semangat untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan juga jangan sampai ada yang jadi korban. Padahal tidak ada niat apapun, tidak ada sesuatu yang disengaja hanya karena regulasi yang tumpang tindih. Hanya karena payung hukum yang belum kuat yang bisa melindungi semuanya,” ujar AHY.
Namun, AHY menegaskan bahwa tantangan demi tantangan justru menjadi pemicu semangat untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Tantangan itu, tambah AHY, harus diubah menjadi peluang.
“Tetapi kami juga ingin sampaikan disini bahwa spirit dari Kementerian ATR/BPN ini juga terus membangun zona integritas secara internal, tetapi juga benar-benar diterapkan karena zona integritas itu berlaku bukan hanya di lingkungan kantor, tetapi kemanapun kita berada di zona integritas itu yang melindungi kita.”
“Mari kita terus bangun semangat yang sama, Insya Allah 5 tahun ke depan akan semakin sukses dan untuk bisa kesejahteraan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas AHY disambut tepuk tangan undangan. (Rolan)
Discussion about this post