SINARJAMBI.COM – Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengecek kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Jambi, Selasa (16/4/2024). Pengecekan dilakukan pasca libur lebaran.
Pengecekan kehadiran ini dilakukan secara daring, dan diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemkot Jambi.
Dalam sidak secara daring tersebut, Sri menyebutkan, tujuannya adalah untuk memastikan kahdiran seluruh ASN di lingkungan Pemkot Jambi pasca cuti bersama.
“Pemerintah Kota Jambi menjalani sidak online, mengecek kehadiran seluruh ASN di wilayah Kota Jambi. Jadi saya mengecek secara langsung di beberapa unit kerja, ada dari dinas, ada dari kecamatan, ada dari sekolah ini secara keseluruhan melaporkan seluruh pegawai hadir, hanya ada bagian kecil yang tidak hadir karena cuti melahirkan, cuti umroh, sakit, dan ada yang memang sedang dalam perjalanan,” ungkap Sri Purwaningsih.
Sementara dari rekapitulasi data absensi yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Jambi, tercatat jumlah ASN di Pemkot Jambi sebanyak 5.033 orang.
Dari jumlah tersebut, 4.866 ASN hadir tepat waktu. Hal ini menunjukkan tingkat kehadiran sebesar 97 persen.
Sementara untuk TKK, jumlah personelnya mencapai 5.620 dan 5.531 di antaranya hadir tepat waktu, dengan tingkat kehadiran mencapai 98 persen.
Dari keseluruhan TKK dan ASN, maka didapati 97,6 persen ASN dan TKK Kota Jambi ini bisa hadir tepat waktu.
Ia juga mengumumkan, mengenai kebijakan untuk mengurangi kemacetan dengan memberikan tanggal 16 dan 17 sebagai Work From Home (WFH) bagi ASN.
Meskipun demikian, hanya dua PNS yang memilih untuk WFH. Sedangkan tingkat keterlambatan kehadiran hanya sebesar satu persen untuk ASN dan TKK.
“Dari seluruh ASN dan TKK yang WFH, hanya 2 PNS yang tercatat. Dan yang terlambat satu persen untuk ASN dan satu persen dari TKK, dengan 47 ASN dan 66 TKK yang terlambat absen,” tambah Sri Purwaningsih.
Dengan demikian, meskipun dilakukan secara online, evaluasi kehadiran ASN dan TKK Pemerintah Kota Jambi menunjukkan tingkat kehadiran yang hampir sempurna, menandakan keseriusan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan meski dalam situasi yang berbeda. (*)
Discussion about this post