SINARJAMBI.COM – Pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah untuk kemajuan bangsa. Negara juga memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN maupun APBD. Ketentuan tersebut termaktub dalam Pasal 31 UUD 1945.
Dengan perhatian begitu besar, diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang unggul. Selain proses belajar mengajar, sekolah juga diminta mampu mengembangkan minat dan bakat siswa.
Di kota Jambi, upaya itu dilakukan salah satunya lewat ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD dan SMP se-kota Jambi yang dibuka Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
“Nanti anak-anak bertanding di bidang olahraga, bidang seni dan bidang sains. Kalian harus semangat kalian harus tunjukkan di 2045 nanti kalianlah sebagai generasi emas secara nasional Republik Indonesia ini.”
“Tunjukkan prestasi terbaik kalian, tunjukkan bahwa melawan panas ini bukan hal yang sulit,” ujar Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam sambutannya di stadion Persijam, Selasa (27/2/2024) pagi.
Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi beserta seluruh jajaran, Sri Purwaningsih berpesan bahwa Pemkot Jambi memiliki tugas mewakili negara hadir di kota Jambi, untuk memastikan penyelenggaraan urusan pendidikan di kota Jambi berjalan dengan baik dan benar.
“Pesan saya kepada anak-anak tetap semangat, kepada para kepala sekolah siapkan anak-anak dengan maksimal, siapkan generasi emas. Dan kepada Kepala Dinas Pendidikan serta seluruh jajaran maksimalkan anggaran. Tetap semangat, kita majukan pendidikan di kota Jambi,” pungkas Sri Purwaningsih.
Ditemui usai membuka acara, Sri kembali menyinggung pentingnya keseriusan semua pihak khususnya Disdik kota Jambi dalam memastikan pendidikan di kota Jambi berjalan dengan baik.
Generasi emas 2045, tambah Sri, hanya akan mampu diwujudkan jika proses belajar mengajar serta pengembangan minat dan bakat dilakukan secara maksimal. Tentunya dengan anggaran pendidikan di atas.
“Alhamdulillah pagi hari ini saya hadir di acara pembukaan kegiatan pertandingan untuk O2SN, FLS2N dan OSN yang diikuti oleh seluruh SD negeri maupun swasta dan SMP negeri maupun swasta di wilayah Jambi Timur, Jambi Selatan dan Paal Merah.”
“Maksimalkan upaya masing-masing sekolah memastikan bahwa sekolah di kota Jambi ini benar-benar memberikan layanan yang maksimal kepada para peserta didik. Dan kepada Kepala Dinas Pendidikan saya juga berpesan, bahwa dari keseluruhan urusan pemerintahan itu hanya urusan pendidikan yang masih menyandera besaran anggarannya ada 20 persen di pendidikan ini.”
“Maka saya minta juga untuk tunjukkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di kota Jambi ini mewakili negara, bisa menghasilkan kualitas pendidikan yang memang diharapkan sesuai dengan idealisme yang dibangun oleh pemerintah menjadi generasi emas di tahun 2045 nanti,” harap Sri.
Sebelumnya, Kadisdik kota Jambi Mulyadi melaporkan bahwa jumlah siswa SD se-kota Jambi sebanyak 57 ribu siswa. Dimana, 37 ribu sekolah negeri dan 20 ribu sekolah swasta. Kegiatan ini adalah gabungan antara negeri dan swasta.
Ajang ini seiring dengan kurikulum merdeka yang bertumpu dengan anak didik, bagaimana guru mampu mengembangkan minat dan potensi anak didiknya.
“Maka hari ini ajang momen kita mengevaluasi bagaimana melakukan pembinaan selama ini, bagaimana anak menampilkan bakatnya sekaligus mencari bibit berprestasi. Harapannya yang 2200 peserta ini mewakili anak-anak kita yang 57 ribu yang berbakat berminat luar biasa.”
“Bagaimana potensinya dikembangkan dengan baik. Selain itu ajang mengapresiasi kepada anak-anak yang telah dilakukannya selama di bangku sekolahnya,” ujar Mulyadi. (Lan)
Discussion about this post