SINARJAMBI.COM – Dalam hal penyediaan perumahan yang layak huni dan terjangkau bagi masyarakat perlu adanya kolaborasi untuk menuntaskan permasalahan yang menghambat. Salah satunya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang dikeluarkan dapat membantu sektor swasta termasuk pengembang agar dapat bergerak lebih baik dan cepat.
“Kami berkomitmen setiap kebijakan yang dikeluarkan searah dengan harapan Presiden Joko Widodo agar sektor swasta termasuk pengembang bisa bergerak lebih baik dan cepat, sehingga ekonomi kita bangkit,” ungkap Wakil Menteri/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Tahun 2022 dengan tema “Momentum Bangkitnya Industri Properti Indonesia” di Sheraton Hotel, Jakarta, pada Selasa (13/12/2022).
Raja Juli Antoni juga mengatakan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk mendukung hal tersebut. “Salah satunya percepatan pelayanan pertanahan melalui pelayanan elektronik yang sekarang sudah berjalan. Kemudian, ada aturan kepemilikan properti asing termasuk batasan harganya yang juga diusulkan oleh REI, serta kebijakan peningkatan Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik untuk ruko dan rukan yang bukan bagian dari apartemen maupun perkantoran,” jelasnya.
Sedangkan terkait Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), ia menyampaikan bahwa berdasarkan arahan Menteri ATR/Kepala BPN, untuk lahan-lahan yang hak dan izinnya sudah terbit sebelum keluarnya Keputusan Menteri tersebut, maka hak-haknya tetap berlaku. “Kami akan segera melakukan relaksasi sehingga pengembang tetap dapat melanjutkan pengembangan proyeknya,” ujar Raja Juli Antoni.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan, tema Rakernas ini diusung untuk menyiratkan semangat besar dari setiap insan REI dalam menghadapi tantangan dan hambatan sektor properti di masa depan, terlebih di tahun 2023 yang dibayangi oleh isu resesi ekonomi global.
“Badai pandemi telah menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk industri properti. Pemerintahan Presiden Joko Widodo juga telah mengambil langkah, salah satunya melalui Kementerian ATR/BPN dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin baik ini,” tutur Paulus Totok Lusida.
Paulus Totok Lusida juga berharap dengan Rakernas ini mampu mempercepat kebangkitan properti di Indonesia. “Ajang silaturahmi REI se-Indonesia bersama pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lain di sektor industri properti ini diharapkan dapat menjadi panggung bersama untuk memastikan keberlanjutan dan kebangkitan bisnis properti,” harapnya. (RE/JR)
Discussion about this post