Ditengah semakin menurunnya angka covid di Provinsi Jambi, Al Haris sebagai Gubernur Jambi Tetap memantau perkembangannya. Konsentrasi Gubernur Jambi dapat dilihat didalam rapat koodinasi (Rakor) Forkopimda se-Provinsi Jambi.
Pada awal bulan, Al Haris mulai mengabarkan kabar gembira. Berbagai pusat tempat isolasi terpadu (isoter) pasien covid telah dikembalikan fungsinya semula.
Media massa kemudian mengabarkan, Al Haris menjelaskan, saat ini hanya terdapat beberapa pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di sejumlah tempat isoter, seperti di Gedung Asrama Haji terdapat satu orang pasien dan di Gedung BPSDM Provinsi jambi terdapat enam orang. Kemudian di Gedung LPMP Provinsi Jambi ada satu orang pasien. Nantinya, pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di tempat isoter yang disediakan pemerintah tersebut akan dipusatkan di Gedung LPPM Provinsi Jambi.
Menjelang akhir bulan kemudian diadakan rapat koodinasi (Rakor) Forkopimda se-Provinsi Jambi. Pada kesempatan Bupati Merangin H Mashuri melaporkan kondisi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Merangin.
H Mashuri menegaskan, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.676 orang, proses nol, sembuh 1.582 orang dan meninggal sebanyak 94 orang. Sehingga kabupaten Merangin kemudian dikenal sebagai salah Kabupaten “nol covid”.
Menurut website https://databoks.katadata.co.id/ dijelaskan penurunan angka covid dan trend yang semakin membaik dapat dilihat dari hari ke hari. Pada bulan Agustus 2021, dilaporkan 82% Penderita Covid-19 di Jambi Telah Dinyatakan Sembuh.
Itu artinya dengan jumlah kasus yang mencapai 25,73 ribu, sebanyak 20,9 ribu jiwa telah dinyatakan sembuh.
Kisah yang berhasil sembuh di antaranya memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan kanker. Sedangkan untuk angka kematian di tempat ini tercatat 591 jiwa (dua persen). Statistik harian untuk data penambahan harian sembuh di Jambi dalam seminggu terakhir sudah mulai turun. Dibandingkan provinsi lain, dari nilai yang terbesar, Jambi berada di urutan 23. Kemarin provinsi ini mencatatkan jumlah penambahan penduduk yang sembuh dari covid lebih rendah dibandingkan sebelumnya dengan selisih -22 orang.
Memasuki bulan Oktober, Seluruh wilayah di Kabupaten/Kota sudah berwarna kuning. Sehingga penurunan level PPKM dilakukan. Dari PPKM IV menjadi PPKM level II.
Rasa optimisme terhadap perkembangan Angka covid yang mulai melandai Membangun harapan baru. Walaupun prokes Tetap terus dilakukan dan Tetap disiplin ketat menggunakan prokes, konsentrasi ekonomi mulai ditumbuhkan.
Setelah hampir 2 tahun tenggelam dalam ketakutan angka-angka mengerikan dari korban covid, sudah saatnya kita menatap kedepan.
Membangun ekonomi mengejar ketertinggalan dari rasa mendera selama hampir 2 tahun.
Penulis : Musri Nauli
Advokat Tinggal di Jambi
Discussion about this post