SINARJAMBI.COM – Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM menghadiri Penyerahan LHP BPK atas Audit LKPD Kota Jambi TA.2021 di Kantor BPK RI Perwakilan Jambi.
Pemerintah kota Kota Jambi kembali mempertahankan status sebagai daerah yang sukses menata pengelolaan keuangan dengan baik. bukti kesuksesan itu ditandai dengan berolehnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke enam kali tanpa jeda dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jambi atas laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima LHP BPK RI perwakilan Provinsi dengan opini WTP,” kata Wali Kota Jambi Maulana, ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai dirinya menerima LHP BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi (20/5/22).
Dengan diraihnya opini WTP terhadap pengelolaan anggaran tahun 2021, maka Pemerintah Kota Jambi telah sukses menyabet WTP enam kali tanpa jeda. “Dan ini adalah opini WTP yang ke enam kali berturut-turut,” jelas orang nomor dua di Kota Jambi tersebut.
Maulana menegaskan, diraihnya opini WTP tahun 2021 membuktikan bahwa Pemerintah Kota Jambi telah bekerja dengan baik. Raihan WTP keenam tersebut, dan akan dijadikan bahan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan.
“Opini WTP yang diraih akan dijadikan sebagai sebuah spirit untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang baik dimasa yang akan datang. Karena pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik, apabila tata kelola pemerintahan itu berjalan dengan baik pula, salah satunya tata kelola keuangan,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, disela kegiatan dinasnya di luar kota, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh pihak yang telah berupaya keras mempertahankan ritme kinerja keuangan dan akuntabilitas keuangan Pemkot Jambi, sehingga dapat mempertahankan predikat WTP setiap tahunnya.
“Sesuai tema peringatan HUT Kota Jambi tahun ini, “Bersinergi untuk Kota Jambi Terkini”, seolah menjadi bukti bahwa kita telah menunjukkan kerja keras dalam sinergi dan harmoni yang baik dalam berbagai aspek pemerintahan, terutama dalam aspek tata kelola keuangan daerah, kita mampu dan bisa konsisten mempertahankan capaian ini. Selaku kepala daerah, saya ucapkan terima kasih kepada BPK atas penilaian objektifnya dan kepada seluruh jajaran Pemkot Jambi atas kinerja luar biasa dan kerja keras, kerja ikhlas, serta kerja cerdasnya selama ini dalam membangun Kota Jambi Terkini yang kita impikan bersama,” beber Fasha melalui pesan singkat Whatsapp yang diterima media ini.
Fasha juga mengungkapkan, raihan opini WTP Pemkot Jambi 6 kali berturut-turut ini, selain merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Jambi, juga atas doa dan dukungan segenap warga Kota Jambi yang terus mendukung Pemkot Jambi untuk terus bekerja lebih baik.
Sebagaimana diketahui, setelah sebelumnya Kota Jambi tidak pernah sekalipun meraih opini WTP, bahkan pada tahun 2016 lalu Kota Jambi sempat mendapat opini disclaimer. Namun setelah 2 tahun kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha, seolah Kota Jambi seperti telah menemukan ritme terbaiknya dalam urusan tata kelola keuangan. Dimulai pada tahun 2017 lalu hingga saat ini, 6 kali berturut-turut Pemkot Jambi seakan tak pernah absen meraih predikat terbaik tersebut.
Tidak hanya raihan apresiasi dari BPK RI, kesuksesan Pemerintahan Kota Jambi dalam bidang akuntabilitas tata kelola keuangan, juga mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2017 lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan RI juga terus memberikan apresiasi khusus berupa penghargaan dan penyaluran dana insentif daerah (DID) bagi Kota Jambi yang sukses meraih opini WTP secara terus menerus. Tidak hanya itu, pada tahun 2020, Pemerintah Kota Jambi juga sukses meraih penghargaan Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia), termasuk pula perangkat daerah Inspektorat Kota Jambi juga telah meraih prestasi serupa, yaitu Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI untuk Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat Kota Jambi.
Selain itu, apresiasi atas pelaksanaan akuntabilitas keuangan dan ektifitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di Kota Jambi, turut pula mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kementerian Dalam Negeri. Pada momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2019 lalu, Kota Jambi dinyatakan sebagai Pemerintah Daerah kategori Kota dengan Predikat Terbaik Capaian Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Secara Nasional Tahun 2019. (*/Lan)
Discussion about this post