SINARJAMBI.COM – Pendidikan karakter yang berakhlak menjadi salah satu kunci sukses bagi seseorang yang tengah menempuh pendidikan di sekolah. Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Jambi Maulana di hadapan siswa siswi SMA PGRI 2 dan SMP PGRI 4 kota Jambi saat diundang menjadi inspektur upacara, Senin (24/7/2023) pagi.
Selain itu, tambah Maulana, kunci sukses lainnya para siswa dan murid yaitu menghargai jasa para guru. Maulana pun mengapresiasi inovasi PGRI 2 Plus Kota Jambi yang menampilkan pidato menggunakan bahasa Inggris.
“Ide itu menunjukkan kita responsif terhadap kebutuhan global. Yang penting menjaga akhlak. Akhlak ini di era modern sangat penting. Tidak hanya di dunia nyata, tapi ada satu yang lebih penting yaitu berakhlak di dunia maya, di media sosial itu penting,” pesan Maulana.
Saat ini di kota Jambi, kata Maulana, sudah masuk yang disebut dengan bonus demografi dimana jumlah penduduk produktifnya sudah mendekati 70 persen.
“Siapa usia produktif yakni di atas usia 16 tahun sampai 64 tahun. Badan lagi sehat-sehatnya, pikirin lagi jernih jernihnya. Nanti akan ada siklus. Karena kami yang di depan ini masuk pada tahap lansia nantinya.
Jumlah usia produktif nantinya di kota Jambi bekisar di angka 30 persen. Untuk itu, jumlah 30 persen ini ke depan diharapkan menjadi tumpuan kemajuan daerah kota Jambi dan bangsa Indonesia umumnya.
“Maka jumlah 30 persen ini adalah harapan kami semua yang melanjutkan Kota Jambi. Bayangkan yang sedikit 30 persen tadi di kota Jambi ini ada 14 persen anak stunting yaitu kekurangan gizi sejak dalam kandungan lahir anaknya pendek. Tapi bukan semua yang pendek stunting,” ujarnya.
Maulana pun menyampaikan hasil penelitian dari universitas terkemuka di dunia yakni Harvard. Dimana, kesuksesan seseorang harus memenuhi di skill yakni hard skill dan soft skill.
“Ternyata orang-orang sukses itu ada dua skill yang harus dimiliki, yang pertama adalah hard skill. Skill di bidang keterampilan jadi insinyur dan dokter misalnya. Yang kedua yang tidak kalah penting yaitu soft skill,. Itulah akhlak, karakter.”
“Ada sekelompok anak muda yang 30 persen tadi ada yang stunting dan ada yang merusak masa mudanya. Dengan apa, dengan narkoba dan dengan perbuatan tercela yang lain.”
“Maka anak-anak, saya yakin dan percaya kesuksesan anak-anak. Saya bangga ini dari apel disiplin ini saja sudah terlihat bagaimana pendidikan karakter cinta tanah air. Sehebat apapun orang kalau akhlaknya jelek, tidak akan bisa sukses. Maka penting pendidikan karakter yang terus ditanamkan oleh para guru,” tegas Maulana. (Rolan)
Discussion about this post