SINARJAMBI.COM – Wakil Walikota Jambi Dr Maulana mewanti-wanti seluruh instansi terkait seperti dinas kesehatan, kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi penyebaran deman berdarah dengue (DBD).
Selain itu, Maulana meminta peran aktif RT dan warga dalam pemberantasan sarang nyamuk yang menyebarkan penyakit mematikan ini.
Pasalnya, dari data yang dipaparkannya bahwa Incidence Rate (rata-rata kasus) DBD di kota Jambi cukup tinggi mendekati ambang batas maksimal nasional.
“Hari ini Kita mengadakan Pokjanal DBD yang melibatkan seluruh Puskesmas, Kecamatan dan lintas sektor dalam rangka kita mengaktifkan kembali pokjanal DBD.”
“Karena incidence rate kita itu sudah diangkat 47,8 persen, artinya 47/100.000 anak kita sudah kejadian DBD-nya. Secara nasional itu tidak boleh lebih 49 (persen). Artinya walaupun masih di bawah tapi sudah tinggi,” ujar Maulana usai membuka rakor Pokjanal DBD di aula PKK kota Jambi, Kamis (20/10/2022).
Peran aktif semua pihak, diharapkan Maulana bergerak bersama-sama secara masif untuk mencegah penularan penyakit DBD.
Penaburan abate pun direncanakan Maulana akan kembali dilakukan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk.
“Oleh karena itu, kita akan mengaktifkan kembali sistem upaya kita bersama untuk pemberantasan sarang nyamuk secara aktif dan massal.”
“Jadi penyadaran kepada semualah mulai dari RT gotong royong pemberantasan sarang nyamuk. Karena DBD kan (sumbernya) nyamuk. Nyamuk hidup dimana, di air bersih. Abatesasi nanti kita melibatkan mahasiswa,” tegas Maulana. (Lan)
Discussion about this post