SINARJAMBI.COM – Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E, M.A, menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Backstagers Indonesia Jambi sekaligus menutup Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Rumah Kito Resort Hotel, Jumat siang (9/5/2025). Momen ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat industri kreatif dan pariwisata di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Dalam agenda tersebut, Andry Setiawan terpilih dan resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPD Backstagers Indonesia Jambi periode 2025–2029. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rahmana Putra, yang ditandai dengan penyerahan bendera pataka sebagai simbol amanah kepemimpinan.
Dalam Musda kali ini, Backstagers Indonesia Jambi mengusung tema besar “Perkuat Ekosistem, Hapus Egosistem: Tumbuh Kembangkan Perekonomian Melalui Wisata dan Budaya” sebagai komitmen untuk membangun kolaborasi yang kuat dan profesional di industri event.
Dalam sambutannya, Wawako Diza menyampaikan harapan dan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya DPD Backstagers di Jambi. Ia menilai, kehadiran komunitas ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota Jambi yang terus mendorong geliat ekonomi kreatif, terutama bagi generasi muda.
“Melalui 11 program prioritas Kota Jambi Bahagia, di antaranya Balai Kerja Tematik (Balikat), Ruang Milenial (Rumel), dan Bahagia Berbudaya, akan menjadi media untuk terus mendorong terciptanya ekosistem kreatif di kota ini. Semua program ini kami hadirkan sebagai wadah dan ruang aktualisasi untuk anak-anak muda agar mereka terus tumbuh dan berkembang,” kata Wawako.
Ia menegaskan, keberadaan komunitas seperti Backstagers sangat penting dalam membangun ekosistem industri kreatif yang profesional dan solid. Diza juga menyoroti peran vital EO dalam menyukseskan berbagai agenda pemerintahan maupun acara masyarakat.
“Event-event besar tidak akan pernah berjalan mulus hanya karena panggung megah atau artis terkenal. Di balik itu semua, ada kerja keras Backstagers yang memastikan setiap detail berjalan lancar. Pemerintah Kota Jambi sangat mendukung keberadaannya sebagai mitra strategis dalam memajukan kota ini,” tegasnya.
Diza menambahkan, kehadiran EO yang profesional tak hanya berdampak pada kesuksesan event, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi teman-teman EO yang terus berjuang untuk menyajikan event berkualitas. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga soal dampak ekonomi dan kesempatan kerja, khususnya bagi generasi muda,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Diza berharap Backstagers Indonesia Jambi dapat menjadi motor penggerak industri event yang berdampak nyata bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Semoga Backstagers terus berkembang dan mampu menjadi wadah yang positif bagi anak-anak muda di Jambi, sekaligus memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholders,” tutupnya.
Backstagers Indonesia merupakan salah satu komunitas event terbesar di Indonesia yang menjadi wadah resmi bagi para pelaku Event Organizer (EO) yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Sejak pertama kali hadir di Jambi, Backstagers sudah memiliki sembilan anggota aktif dan siap memperluas jaringan kolaborasi di berbagai sektor event dan pariwisata.
Komunitas ini telah berdiri selama delapan tahun dan berbadan hukum sejak 2020. Hingga kini, Backstagers telah menaungi lebih dari 363 perusahaan yang tersebar di 18 provinsi dengan total anggota mencapai 6.478 pekerja event. Perannya sangat signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan event, pariwisata, budaya, dan berbagai sektor ekonomi kreatif lainnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM Temawisman, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Imron, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan Kota Jambi Mariani Yanti, jajaran pengurus Backstagers Indonesia Jambi, serta tamu undangan lainnya. (*)
Discussion about this post