SINARJAMBI.COM – Bukti negara hadir bagi warganya yang tengah tertimpa musibah, kembali ditunjukkan Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, M.K.M, saat menyambangi kediaman MS (13) di RT 20, Nomor 21, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, pada Kamis siang (9/10/2025).
MS (13) merupakan bocah korban begal di Kota Jambi yang terjadi pada Selasa (16/9/2025) lalu, sehingga menyebabkan sebagian dari kaki kirinya harus dilakukan amputasi.
Kedatangan Wali Kota Jambi Maulana ke kediamannya disambut haru oleh keluarga yang terdiri dari Darlis (Kakek) dan Aci Cendrawasih (Ibu).
Dikesempatan itu, Wali Kota Maulana menyerahkan secara langsung bantuan pokok, serta bantuan biaya berobat dan operasional senilai Rp. 5.000.000,- yang didapat melalui Dinas Sosial dan Baznas Kota Jambi.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Jambi untuk terus membantu kesehatan MS (13), agar sehat kembali melalui program unggulan Kartu Bahagia.
“MS (13) merupakan anak berkebutuhan khusus yang mengalami kekerasan beberapa waktu lalu, dan butuh penanganan yang cukup panjang terhadap lukanya. Maka dari itu, kami akan bantu melalui program Kartu Bahagia. Namun kami akan urus dahulu data kependudukannya, karena masih tercantum di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ujarnya.
“Kami sudah melihat langsung keadaannya, dan kami Pemerintah Kota akan bantu, baik dari segi kecukupan gizinya akan diberikan, serta dana bantuan untuk kebutuhannya, seperti yang disalurkan hari ini,” lanjutnya.
Ia berharap, kejadian kekerasan seperti yang menimpah MS (13) tahun tidak terulang kembali.
“Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi, karena kita juga telah meningkatkan sistem keamanan berbasis lingkungan di Kota Jambi, seperti mengaktifkan pos kamling, sehingga insya allah kekerasan atau begal tidak terulang lagi,” singkat Wali Kota Maulana.
Pad kesempatan itu, tampak mendampingi Wali Kota Maulana, Kepala Dinas Sosial Yunita Indrawari, Ketua Baznas Kota Jambi Syamsir Naim beserta jajaran, Camat Jelutung Alamsyah Powa, serta Lurah Handil Jaya Miftah Habibullah dan tokoh masyarakat RT 20.
Discussion about this post