SINARJAMBI.COM – Sebanyak 801 pelaku UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM kota Jambi tahun 2025 dikukuhkan Wali Kota Jambi Maulana. Bertempat di Aula Griya Mayang Mengurai rumah dinas Wali Kota Jambi, acara turut dihadiri Wakil Walikota Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, Plt Kadis Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota Jambi Moncar Widaryanto dan Analis Junior Kantor Perwakilan Bank Indonesia provinsi Jambi Lesi Sianipar.
Maulana menegaskan peran penting UMKM menjaga stabilitas perekonomian. Pasalnya, jumlah UMKM sangat masif dan terbukti mampu bertahan dari krisis moneter beberapa waktu lalu.
“UMKM ini adalah soko guru ekonomi. Mencegah inflasi, (adalah) UMKM. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, UMKM. Karena walaupun kecil, jumlahnya banyak. Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian, Kami sekarang sedang giat-giatnya mendorong program-program, 11 program unggulan.”
“Diantaranya adalah Balai Latihan Kerja Tematik, yang nanti ibu-ibu ini adalah salah satu dari sekian banyak program. Nanti dari kelompok-kelompok akan diberi pelatihan sesuai keinginan ibu-ibu. Misal bergeraknya di bidang usaha apa, ada yang di kuliner itu akan nanti di fasilitasi,” jelas Maulana.
Bahkan, tambah Maulana, di BLK Tematik nantinya juga akan memfasilitasi pelatihan untuk kalangan milenial. Diantaranya pelatihan belajar membuat video, membuat film dan lain-lain.
Di kesempatan ini, Maulana juga menyampaikan bahwa pelaku UMKM kota Jambi akan diberi pelatihan terpadu dari pihak BI dan OJK Jambi. Tak sampai disitu, pelaku UMKM akan dikucurkan dana yang cukup besar yakni Rp 42 miliar lewat Program Bank Harkat yaitu Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat dengan bagi hasil yang sangat kecil dalam setahun.
“Prinsipnya kita harus meningkatkan kompetensi, kemampuan dari para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM kita. Jadi ibu-ibu nanti kalau diundang pelatihan harus datang. Ini yang penting, nanti ibu-ibu akan diundang kembali semua dan kami akan mendatangkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dan seluruh pimpinan perbankan yang ada di Jambi.”
“Sekarang sedang di data program bantuan untuk pengusaha mikro kecil dan menengah. Syaratnya harus berkelompok dan ada penanggung jawabnya, karena nanti ada sekitar 42 miliar dana yang akan kita gunakan untuk seluruh UMKM di kota Jambi ini. Tidak perlu agunan. Bagi hasilnya hanya 3% satu tahun. Kecil banget Bu. KUR saja 5%, kalau pinjaman normal 12%, kalau rentenir 25%,” tegas Maulana.
Sebelumnya, Moncar mengatakan acara mengangkat tema ‘Dengan UMKM, kita bangun ekonomi lokal menuju kota Jambi bahagia’. Tema ini, tambah Moncar, merupakan semangat tentang sinergi, kolaborasi antara setiap elemen dengan pelaku usaha agar terciptanya ekonomi lokal yang kondusif.
“Dan tentunya untuk mewujudkan kota Jambi bahagia dan sejahtera. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas, pendampingan dan kesempatan kepada kelompok usaha dalam mengembangkan usahanya. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan di kota Jambi.”
“Tujuan pengukuhan ini untuk memberikan perlindungan, memberikan fasilitas terkait pengembangan usaha mikro kecil menengah. Serta meningkatkan kualitas produk, sehingga diharapkan mampu berdaya saing dan kompetitif,” jelas Moncar.
Ditambahkan Moncar, jumlah anggota UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi sebanyak 801 orang. Pada tahun ini terjadi penambahan sebanyak 11 kelompok UMKM yang berada di seluruh Kecamatan se-kota Jambi.
Artinya, muncul kelompok UMKM per-kecamatan yang dibina oleh dinas tenaga kerja koperasi UMKM Kota Jambi yang anggotanya berasal dari usaha peningkatan pendapatan keluarga.
“Pada kesempatan ini kami juga melaporkan hasil penjualan di Galeri UMKM yang ada di Griya Balai Kota Jambi. Bulan Februari 2025 penjualannya 48 juta lebih. Kemudian untuk bulan Maret di bulan puasa berjumlah 16 juta.”
“Kami laporkan juga UMKM di tahun 2024 kemarin membuat pelatihan, ada sebanyak 227 UMKM kita bina,” pungkas Moncar.
Acara yang berlangsung lancar turut dihadiri Asisten 1 Fahmi, Asisten 2 Amirullah, Asisten 3 Zailani, Staf Ahli Obliyani, Kadis Perdagangan Amran, Kabag Perekonomian Hendra serta para Camat dan undangan lainnya. (Rolan)
Discussion about this post