SINARJAMBI.COM – Wali Kota Jambi Sy Fasha menyerahkan bantuan biaya pendidikan Baznas tahap XX tahun 2021. Siswa penerima yakni dari DTA, SDN/S, MIN/S, SMPN/S dan MAN se-kota Jambi. Bantuan ini merupakan program Wali Kota Jambi yakni ‘Jambi Cerdas’.
Dikatakan Fasha, Pemkot Jambi terus mendorong Baznas kota Jambi menginisiasi umat muslim untuk menyisihkan rezekinya dengan menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya kepada pihak-pihak yang yang berhak menerimanya.
“Sampai dengan akhir tahun 2021 ini, Saya dapat laporan dari ketua Baznas Insya Allah nanti dana zakat yang terkumpul dari masyarakat sebesar 8 miliar. Jumlah ini cukup besar, tapi belum juga terlalu besar karena sebenarnya masih banyak potensi-potensi yang belum kita gali,” kata Fasha dalam sambutannya di ruang pola kantor Wali Kota Jambi, Senin (18/10/2021).
Pasalnya, masih ada beberapa pondok-pondok zakat di luar baznas kota Jambi. Dimana, dana yang terkumpul tidak semuanya disalurkan kembali ke warga kota Jambi.
Untuk itu, Fasha meminta warga kota Jambi dalam menyalurkan zakatnya melalui baznas. Fasha menegaskan, pihaknya lah yang paling tahu kondisi warganya yang paling membutuhkan.
“Belum maksimalnya pengumpulan dana baznas karena masih banyak pondok zakat di luar baznas yang masih beroperasi di kota Jambi. Apakah diperbolehkan, boleh. Tetapi hendaknya Kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menyisihkan, menyalurkan zakat infak, sedekahnya kepada baznas kota Jambi,” ujar Fasha.
“Karena kami tahu persis apa yang dilakukan baznas kota Jambi ini, hasil pengumpulan dana-dana zakat ini disalurkan untuk masyarakat kota Jambi pada khususnya. Berbeda seperti pondok-pondok zakat yang pusatnya tidak di kota Jambi, (tapi) di luar kota.”
“Mereka menghimpun dana zakat masyarakat Jambi dan disetor ke pusat dahulu. Jika terkumpul Rp1 miliar, yang balik ke kota Jambi paling hanya 200 juta. Sisanya disediakan untuk tempat lain dan itu ironis sekali. Kita inginkan bahwa hasil pengumpulan zakat dari warga kota Jambi untuk kembali lagi ke warga kota Jambi,” tegas Fasha.
Kinerja yang baik ditunjukkan baznas kota Jambi ini pun diapresiasi Fasha. Terlebih, jika mengingat honor yang diterima para pengurus tidak sebanding dengan beban kerjanya.
“Apa yang dilakukan tidak sesuai honor yang diterima oleh pengurus baznas kota Jambi, tetapi yang dilakukan luar biasa. Itu kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. Hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang mampu membalas yang dilakukan teman-teman pengurus baznas Kota Jambi,” ujar Fasha.
Pendidikan, tambah Fasha suatu hal yang menjadi salah satu fondasi kebijakan pokok pemerintah kota Jambi selain kesehatan serta sarana dan prasarana infrastruktur.
Pemerintah kota Jambi saat ini ada dua program yakni kartu Jambi Cerdas dan kartu Jambi Bugar. Bantuan Jambi Cerdas, kata Fasha tidak hanya diberikan kepada pelajar SD, SMP negeri dan swasta yang tidak mampu saja. Pelajar SMA warga kota Jambi yang bukan kewenangan Pemkot Jambi juga diberikan bantuan.
“Namun kami selaku pemimpin di kota Jambi tidak bisa berdiam diri saja melihat anak-anak kami, putra putri SMA yang tidak mampu. Akhirnya kami salurkan bantuan ini dan kami salurkan bantuan melalui baznaa. Baznas fleksibel, boleh membantu SD, SMP, SMA, SMK dan juga membantu mahasiswa. Yang penting dana ini betul-betul disalurkan kepada keluarga yang tidak mampu.”
“Baznas juga bisa membantu urusan kesehatan, ada keluarga pasien yang dirujuk ke Jakarta atau ke kota-kota lain. Nah untuk itu rujukan tersebut baznas juga memberikan bantuan seperti transportasi tambahan, konsumsi atau akomodasi yang nilainya sudah dipatok kepada masyarakat yang memerlukan bantuan itu ada kriterianya seperti apa,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD kota Jambi Putra Absor Hasibuan sangat mengapresiasi bantuan biaya pendidikan ‘Jambi Cerdas’ bagi pelajar lewat Baznas kota Jambi. “Mudah-mudahan program Jambi Cerdas ini terus berlanjut,” ujarnya singkat
Disampaikan Kepala Baznas Kota Jambi Syamsir Naim, bantuan ini bertujuan untuk meringankan biaya bagi siswa berprestasi. “Dana semuanya sebesar Rp2.082.200.000,” ujarnya Syamsir Naim. (Rolan)
Discussion about this post