SINARJAMBI.COM – Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) kota Jambi resmi beroperasi, Rabu (3/2/2021) pagi. Peresmian dilakukan Wali Kota Jambi Sy Fasha bersama kepala Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) provinsi Jambi.
Disampaikan Fasha, keberadaan Labkesda kota Jambi ini akan sangat mendukung dalam upaya menuntaskan penyebaran virus covid-19.
Pasalnya, sample covid-19 tidak perlu lagi numpang di Labkesda provinsi dan RS Raden Mattaher.
Dirinya pun mengisahkan perjuangan pemkot Jambi dalam mendirikan Labkesda beserta alat atau mesin uji PCR-nya.
Saat itu, kata Fasha dalam membeli alat PCR ke luar negeri harus menggunakan jasa distributor resmi di Indonesia. Namun nilainya berkali-kali lipat lebih mahal jika membeli sendiri yakni Rp 2,6 Miliar. Sementara, harganya sekitar Rp 400 juta.
“Tapi Kita tidak membolehkan belanja ke luar negeri. Namun, dana CSR boleh. Karena boleh, maka Saya kumpulkan dana CSR,” ujar Fasha.
Diantaranya yang dimintakan Fasha langsung untuk mengeluarkan dana CSR adalah pihak Bank Jambi. Selanjutnya, Yayasan Kesejahteraan Sentosa, Kopi AAA dan beberapa pihak lainnya.
“Pagi ini kami meresmikan Labkesda kota Jambi sekaligus launching PCR yang memang salah satu instalasi lebih lengkap yang ada, yang selama ini kita kota Jambi harus dikirim ke Jakarta, maupun ke tempat lain,” kata Fasha didampingi Wakil Wali Kota Maulana usai peresmian.
“Tetapi sekarang sudah ada di Labkesda ini. Mudah-mudahan ini bisa cepat dalam penanganan covid terkait 3T.”
“Dan PCR serta peralatannya ini pembeliannya dibantu oleh dana CSR yaitu BMPD yang diketuai oleh Kepala Perwakilan BI provinsi Jambi. Kemudian FKJK yang diketuai kepala OJK Jambi, dari YKS, Transgasindo. Kemudian dari Hidayat Kopi AAA dan Bank 9 Jambi,” ujar Fasha.
Beroperasinya Labkesda ini akan mempercepat hasil tes tanpa harus antri lama di tempat lain. Karena Labkesda kota Jambi, kata Fasha menggunakan alat PCR tercanggih. Dimana, hasil uji tercepat bisa keluar hanya 3 jam dan paling lama 7 jam.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan CSR ini, karena ini sangat bermanfaat. Kalau misalnya selama ini CSR memberikan sembako dan lain sebagainya, tapi ini digunakan untuk yang sangat lebih penting,” ujar Wali Kota Jambi dua periode ini.
Sebelumnya, kepala dinas kesehatan (Kadinkes) kota Jambi dr Ida Yuliati mengapresiasi semua pihak yang telah membantu beroperasinya Labkesda kota Jambi.
“Selain untuk pemeriksaan laboratorium patologi klinik akan dioptimalkan untuk PCR. Selama ini kota Jambi untuk PCR dikirim ke Jakarta, Palembang dan BP POM Jambi yang merupakan rujukan dari semua kabupaten di provinsi Jambi.”
“Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil. Hal inilah yang dapat meningkatkan angka penularan secara cepat, sehingga masyarakat yang menunggu sampai berkeliaran dan tentu berbahaya karena dapat menyebabkan virus kepada keluarga orang lain atau kelompok,” ujar Ida Yuliati dalam sambutannya.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh ketua BMPD provinsi Jambi yang juga kepala perwakilan BI provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution.
Tampak hadir Sekda Budidaya, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover, Dandim 0415/Bth Kol Inf Hadiyanto serta beberapa kepala OPD kota Jambi lainnya. (Rolan)
Discussion about this post