SINARJAMBI.COM – Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi, Fasha Fauzia menegaskan komitmennya membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi covid-19. Ini dibuktikan dengan pelaksanaan ‘Sentra Vaksinasi Bersama Pasar Modal’ dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia.
Sentra vaksinasi digelar BEI Jambi bersama Self Regulatory Organization (SRO) lainnya yakni IDclear (Kliring Penjamin Efek Indonesia) dan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).
Setelah menggelar vaksinasi dosis pertama pada bulan September 2021 lalu, hari ini Senin (25/102021) pagi sentra vaksinasi bersama pasar modal kembali melaksanakan dosis kedua.
Dikatakan Fasha Fauzia, sentra vaksinasi bersama Pasar Modal didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi Jambi serta bekerjasama dengan Kemenkes RI, Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi.
“Kegiatan vaksin dosis kedua ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi di provinsi Jambi. Kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT pasar modal ke 44 tahun. Di mana CSR Kami kali ini itu ditujukan untuk penanggulangan pandemi covid-19.”
“Sebelumnya kita melaksanakan vaksinasi pertama yang sudah diselenggarakan pada bulan September, yang kemudian di sana kita ada memberikan santunan kepada nakes yang gugur berupa bantuan kepada ahli waris sebanyak dengan masing-masing Rp 12 juta,” ujar Fasha Fauzia di temui di sela-sela vaksinasi di EV Garden, Paal Merah, Senin (25/10/2021).
Ditambahkannya, warga yang sudah mendaftar secara online sebanyak 500 orang. Meski demikian, pihaknya tetap menerima pendaftaran secara langsung datang ke lokasi vaksinasi.
“Dengan vaksinasi ini diharapkan lagi supaya pandemi covid-19 di Jambi dengan cepat ditanggulangi dan cepat terbentuk herd immunity dalam rangka Kita juga membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Fasha Fauzia.
Diketahui, BEI Jambi pada tanggal 27 September 2021 lalu telah mengadakan vaksinasi dosis pertama sekaligus menyalurkan CSR berupa santunan kepada 8 tenaga kesehatan (nakes) yang wafat terpapar covid-19.
Saat itu hadir Asisten II bidang Pembangunan Setda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Kepala Perwakilan OJK provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata, kepala perwakilan BI provinsi Jambi Suti Masniari Nasution dan ketua PPNI Jambi Umar.
“Kami menyerahkan bantuan kepada tenaga kesehatan dalam hal ini diwakili oleh PPNI Persatuan Perawat Nasional Indonesia itu berupa beasiswa kepada ahli waris masing-masing itu sebesar Rp1.000.000 per bulan selama 1 tahun.”
“Jadi total yang didapatkan untuk masing-masing orang itu sebesar 12 juta Rupiah yang akan dibayarkan secara langsung dari Bursa Efek Indonesia,” ujarnya saat itu. (Rolan)
Discussion about this post