SINARJAMBI.COM – Viralnya kejadian bencana abu vulkanik yang menutupi sungai dan lahan pertanian, di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci membawa keuntungan tersendiri.
Banyaknya warga yang ingin melihat lokasi kejadian bencana, menjadikan lokasi itu destinasi wisata dadakan, seperti tempat berswafoto, bahkan berfoto dengan keluarga dengan latar belakang endapan abu vulkanik.
Bebed, pemuda Desa Sungai Rumpun, ditemui mengaku sudah beberapa hari warga ramai berkunjung ke desa mereka.
“Kami hanya menerapkan tarif parkir 5 ribu rupiah, plus masuk ke lokasi abu vulkanik,” terang Bebed, Jumat (20/1/2023).
Tidak hanya tukang parkir yang mendapat keuntungan, warga dan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan mainan juga meraup laba.
“Biasa di sini, Bang. Ada berita viral dan bencana ramai dikunjungi warga,” kata Yuni, pemilik warung di lokasi.
Dari tempat parkir ke lokasi bencana warga rela berjalan kaki hampir 1 kilometer. Ada juga warga yang memberanikan diri mengendarai sepeda motor di pinggir Sungai Rumpun.
Tiba di lokasi bencana, warga terlihat berswafoto, dan ada juga yang memegang langsung abu vulkanik.
Selain itu, juga tampak alat berat sedang bekerja melakukan normalisasi Sungai Rumpun yang tertimbun abu vulkanik. (*)
Discussion about this post