SINARJAMBI.COM – Pasca dilantik beberapa bulan lalu menjadi kepala sekolah SMA N 1 Merangin, Henang Priyanto yang menggantikan Dian Andriyadi sebagai kepala sekolah langsung tancap gas. Bahkan, dirinya membuat terobosan terbaru agar SMA tertua di Merangin ini punya masjid. Hal ini sebagai wujud kepeduliannya terhadap sarana dan prasarana ibadah di sekolah.
Henang mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan rapat bersama komite, guru, dan panitia untuk pembangunan masjid di SMA Negeri 1 Merangin.
“Insya Allah, kita akan membangun masjid di sekolah ini. Panitianya sudah kita bentuk,” ujarnya, Rabu (12/03/2025).
Pembangunan masjid di sekolah merupakan program kerja dirinya sebagai kepala sekolah yang baru di SMA Negeri 1 Merangin. Menurut Henang, masjid yang dibangun berukuran 15×15 meter tersebut dapat menelan anggaran sekitar Rp500 Juta.
“Insya Allah pembangunan masjid Nurul Iman akan kita mulai di tahun ini. Untuk biayannya sumbangsih dari pada donatur, para alumni dan hamba Allah yang tidak mengikat,” jelasnya.
Menurutnya, selain membangun tempat ibadah, pembangunan masjid Nurul Iman di SMAN 1 Merangin juga sebagai pengembangan kegiatan keagamaan serta memfasilitasi setiap tamu yang datang dan juga sebagai ikon sekolah dalam kepemimpinannya.
“Sampai dengan saat ini sudah terkumpul dana 30 jutaan dari sumbangsih infak dan shodaqoh dari donatur dan majelis guru. Jumlah ini terus bertambah setiap pekannya,” sebutnya.
Dalam pembangunan masjid tersebut tidak ada pungutan dengan orang tua. Melainkan sumbangsih sukarela yang tidak terbatas jumlahnya. Dalam tahun ajaran baru nanti, orang tua siswa silahkan seberapa mampunya menyumbangkan rezekinya untuk pembangunan masjid di sekolah ini.
“Kami tidak mewajibkan sumbangan itu, kalau mau menyumbang silahkan kalau tidak juga tidak apa-apa. Kami juga berusaha mengumpulkan para alumni dalam momentum bulan ramadhan dan halal bi halal SMAN 1 Merangin untuk menggalang dana pembangunan masjid,” jelasnya.
“Bagi saya bekerja sambil beribadah itu lebih baik. Kita niatkan semuanya karena ibadah. Sewaktu di SMAN 5 Merangin dulu saya juga mencanangkan program pembangunan masjid. Alhamdulillah terbangun, nah kalau di SMA N 5 bisa terbangun, mengapa di SMA N 1 tidak bisa apalagi sekolah ini sekolah tertua, sekolah favorit, punya alumni yang banyak jadi pejabat dan siswanya pun hampir 1.000 orang,” tuturnya.
Rancangan pembangunan masjid sudah dibuat oleh pihaknya. Begitu juga dengan gambar, denah, RAB, dan lokasi masjid di SMA Negeri 1 Merangin. Ia beralasan pembangunan masjid sangat dibutuhkan disekolah ini, mengingat mushola yang ada saat ini tidak mencukupi kapasitas dengan banyaknya jumlah siswa, dan majelis guru.
“Mushola yang ada saat ini paling bisa menampung 30-40 orang. Kalau sholat bergantian, kalau ada kegiatan keagamaan juga terbatas orang yang bisa masuk kedalam mushola. Jadi dengan adanya pembangunan ini bisa tertampung semua masuk kedalam masjid,” pungkasnya. (Yaz)
Discussion about this post