SINARJAMBI.COM – Kunjungan kerja (Kunker) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Merangin Nasution S.Pd ME, terus berlanjut. Kali ini Nasution beserta jajaran mengunjungi SD 237/VI Kandang II tepatnya di dusun Sungai Pasir.
Disini, orang nomor satu dijajaran Dikbud Merangin itu, secara langsung melihat kondisi sekolah serta melihat aktifitas belajar mengajar kepala sekolah, guru, dan siswa.
Setelah melihat kondisi sekolah, Nasution sangat prihatin mengingat sekolah tersebut minim sarana dan prasarana (Sapras) yang memadai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Merangin saat diwawancarai awak media mengatakan, sarana dan prasarana yang sangat minim itu dilihat dari ruang kelas, karena ruang kelas di sekolah ini hanya ada tiga ruang.
Selain itu, tidak adanya pagar sekolah, sehingga membuat hewan ternak lalu lalang disekolah. Selain itu tidak adanya WC atau Makan Cuci Kakus (MCK).
“Saya sangat prihatin. ini sekolah ditengah dusun prasarana nya sangat minim sekali,” katanya.
Soal minim sarana dan prasarana itu Nasution akan memperjuangkan bantuan ke sekolah tersebut ditahun 2022. Asalkan kata Nasution, sekolah itu masuk dalam renja dan data dapodiknya valid.
“Insya Allah kalo data dapodiknya akurat dapat bantuan DAK,” ujarnya.
Selain itu, Ia berharap kepada Kepala Sekolah dan Guru agar tetap semangat dalam menjalankan tugas disekolah, meskipun minim sarana dan prasarana. Karena menurut Nasution keberhasilan pendidikan ada di tangan para guru dan kepala sekolah.
“Tetap semangat mengajar, karena ini ditangan kita lah maju atau tidaknya pendidikan. Mereka (siswa) anak bangsa, generasi penerus kita kedepan,” pungkasnya. (yaz)
Discussion about this post