SINARJAMBI.COM – Dibalik kesuksesan seorang suami, ada istri yang selalu setia mendampingi. Itulah yang dilakukan Sukmajaya Nalim. Kesetiaan kepada pasangannya, sudah tidak diragukan lagi. Bukan hanya soal berumah tangga saja, tapi kesetiaan juga ditunjukkan ketika kesuksesan menjadi pemimpin Merangin kedepan.
Seperti pada tahun 2008-2013 lalu. Yang mana Nalim berhasil menjadi Bupati Merangin pertama yang dipilih oleh masyarakat langsung. Terkait hal itu, Sukmajaya Nalim ikut menyampaikan program-program Nalim sebagai calon Bupati Merangin. Bahkan, Sukmajaya Nalim turut bersosialisasi ketengah masyarakat.
Pantauan di lapangan, Jum’at (20/9/2024), Sukmajaya Nalim menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad dan temu kangen bersama emak-emak. Disini Sukma bernostalgia sewaktu Nalim menjadi Bupati Merangin. Sebelumnya, perjalanan yang ditempuh Sukmajaya Nalim tidaklah mudah.
Jalan terjal dan bebatuan hingga menggunakan perahu untuk menyeberang sungai, ditempuh Sukmajaya Nalim bersama rombongan demi bertemu emak-emak Desa Pulau Bayur. Setelah sampai dilokasi Sukmajaya Nalim disambut antusias oleh emak-emak setempat.
Dalam pertemuan itu, Sukmajaya Nalim menyampaikan terima kasih kepada masyarakat setempat yang sudah menunggu kedatangannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad serta silaturahmi bersama emak-emak Pulau Bayur tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat dan ibu-ibu pulau Bayur yang telah menunggu lama kedatangan kami. Tidak lain tidak bukan kedatangan kami disini hanya untuk mempererat silaturahmi,” katanya.
Dalam pertemuan bersama emak-emak tersebut, Sukmajaya Nalim menyampaikan program yang sudah dibuat oleh Nalim sewaktu menjabat Bupati Merangin terkhusus soal keagamaan. Pertama, Nalim sudah berhasil memperjuangkan untuk mendirikan Masjid Baitul Makmur Islamic Center sebagai masjid yang terbesar di Kabupaten Merangin.
Kedua, lanjut Sukma, H Nalim mampu memberantas penyakit masyarakat (Pekat/Maksiat) dalam 100 hari kerja di warung remang-remang dan tempat prostitusi. Ketiga, Nalim membuat perda tentang pakaian muslimah bagi siswa sekolah (perempuan) mulai dari siswa SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya, pengajian Ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan kegiatan Asmaul Husna. Kemudian pemberian insentif bagi guru ngaji dan pegawai Syara’.
“Program ini sudah berhasil 2008-2013 lalu. Sekarang kita aktifkan kembali jika H Nalim terpilih jadi Bupati Merangin,” ujarnya. (Yaz)
Discussion about this post