SINARJAMBI.COM – Terkait kasus dugaan selingkuh oknum guru SD, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Merangin mengambil sikap tegas. Bahkan, Disdikbud Merangin akan memindahkan salah seorang guru tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Disdikbud Merangin tidak ingin kasus tersebut berdampak besar pada dunia Pendidikan Merangin. Hal itu disampaikan Rafdi selaku Kabid PTK Disdikbud Merangin, Jumat (13/12/2024).
“Kita sudah panggil AGS pertama. Kemudian HD. Habis itu W kita panggil,” urai Rafdi saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain itu, Disdikbud juga memanggil MA dan B selaku kepala sekolah tempat mengajar kedua guru diduga selingkuh itu.
Para pihak dimintai keterangan dan disebut telah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Kalau secara lisan, kan gak tau. Jadi kami buat catatan, ditandatangani yang bersangkutan,” katanya.
Disdikbud bakal menyampaikan hasil lengkap terkait hal inidalam waktu dekat.
Sulitnya pembuktian, namun terindikasi kuat kasus ini tak akan dibiarkan Disdikbud.
“Aura-aura itu ada, cuma di luar sana kita tidak tau,” katanya.
Agar hubungan tak pantas oknum guru yang telah memiliki pasangan sah itu tak berdampak luas, Disdikbud mengambil langkah bijak.
Sementara soal kritik dan bakal aksi demo mahasiswa, Dikbud Merangin mengatakan siap menerimanya. Ia mengapresiasi dan itu merupakan hak demokrasi.
“Bisa-bisa salah satunya kita pindah. Sebab kalau dibiarkan, hari ini akan hilang, besok-besok biar tidak terulang lagi. Jadi jalan satu-satunya kita pindah,” katanya. (yaz)
Discussion about this post