SINARJAMBI.COM – Seakan tak kenal lelah, terus bekerja keras apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Meskipun telah tuntas mengunjungi 430 SD dan SMP Se-Kabupaten Merangin, Nasution, pemegang tampuk pucuk pimpinan Dikbud Merangin ini, terus berkeliling mengunjungi sekolah.
Bisa dikatakan, keseharian waktunya dihabiskan untuk melihat secara langsung aktifitas pendidikan.
Rasa-rasanya tidak berlebihan jika saat ini Nasution bergelar S.Pd. ME, itu, dijuluki “Pejuang Pendidikan”. Karena, semangatnya untuk berbenah dan membangun pendidikan Merangin tak lekang oleh waktu.
Baru-baru ini misalnya. Pasca pulang dari Umroh, Nasution kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kesekolah wilayah Kecamatan Tabir Ilir.
Namun hasil sidaknya sedikit mengecewakan, karena sejumlah sekolah yang ditemukan masih jauh dari harapan. Lantas apa yang ditemukannya dan membuat Ia kecewa? Lagi-lagi, kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah jadi faktor utama penyebabnya.
“Bagaimana mutu pendidikan akan bagus, jika sekolahnya amburadul. Mutu pendidikan memang penting, tapi diawali dulu dari lingkungan sekolahnya,” ungkap Nasution baru-baru ini.
Jika lingkungan sekolah bersih dan indah, otomatis aktifitas pendidikan berjalan dengan nyaman. Begitu juga dengan mutu pendidikannya akan terangkat dengan sendirinya. Menurut Nasution, jadikan sekolah sebagai rumah kedua, bagaimana kita betah berada dirumah begitu juga saat menjalankan aktifitas disekolah.
Beberapa poin program kerja Nasution diantaranya “Mari Bangun Karakter Siswa Beraklak Mulia, Ciptakan Kekeluargaan, dan Keindahan Lingkungan Sekolah”.
Catatan program kerja yang sudah terealisasi :
- Mengunjungi 430 Sekolah SD dan SMP Se Kabupaten Merangin.
- Mengangkat Guru Komite Sebanyak 30 Orang Menjadi Guru Kontrak Daerah Tanpa Dipungut Biaya.
- Mengadakan Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Sekolah, Serta Lomba Kegiatan Keagamaan Se-Kabupaten Merangin.
- Membudayakan Baca Solawat Nabi Muhammad SAW sebelum belajar dan setiap memulai kegiatan pendidikan.
- Mengusulkan Kepemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek RI untuk menaikkan anggaran bantuan DAK tahun 2023.
- Pelayanan Pendidikan Yang Cepat, Tepat, Dimanapun, Kapanpun.
- Memperbaiki data Dapodik dengan turun langsung kesekolah.
- Supervisi Managerial Kepala Sekolah dan Guru dengan sasaran Meningkatkan Mutu Pendidikan.
(myd)
Discussion about this post