SINARJAMBI.COM – Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memaparkan kinerja transportasi kota Jambi dalam penilaian Wahana Tata Nugraha tahun 2024 di Jakarta, Rabu (26/6/2024) pagi. Saat paparan, Sri tampak didampingi Kadishub Provinsi Jambi, Kepala BPTD Kelas II Jambi, Kadishub Kota, Kepala Bapeda, PU, LH, Perkim dan Kasat Lantas Polresta Jambi.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan kepada Provinsi, Kota/Kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
Penilaian dipimpin Prof. Dr. Elly Adriani Sinaga, M.Sc selaku ketua tim penilai.
Adapun pokok bahasan penilaian mencakup terkait penanggulangan kegiatan balap liar di dalam kota, optimalisasi transportasi umum selain angkot, evaluasi rancangan induk LLAJ (lalulintas dan angkutan jalan), pemanfaatan Jalur Air serta pemaksimalan ATCS.
Dikatakan Sri, apa yang disampaikan oleh para tim penilai terkait dengan pembangunan bidang perhubungan di kota Jambi, telah banyak yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Jambi.
“Baik dari sisi transportasi darat, laut dan sungainya. Kmudian juga dari sisi sarana prasarana dari sisi inovasi semuanya sudah kami presentasikan. Dan Alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari tim penilai.”
“Tindak lanjut dari hasil penilaian hari ini tadi ada beberapa saran yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan, bahwa master plan yang sudah disusun oleh pemerintah kota Jambi perlu dilakukan updating lagi menyesuaikan kondisi yang terkini di kota Jambi.”
Tim penilai, kata Sri, banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan kinerja transportasi kota Jambi. Diantaranya menyarankan terkait dengan optimalisasi pemanfaatan angkutan sungai, terkait dengan anggaran pemerintah kota Jambi.
Bahkan, tim penilai mendorong kota Jambi untuk berkonsentrasi meningkatkan layanan di bidang perhubungan angkutan sungai. Tentunya, dengan komitmen anggarannya ditingkatkan lagi.
“Ini menjadi PR saya, tentu saja bersama-sama dengan DPRD dan juga bedah kota Jambi menyikapi beberapa hal yang menjadi masukan dari tim penilai pada pagi hari ini,” pungkas Sri.
Sementara, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf menjalankan bahwa kegiatan ini merupakan penilaian tahap akhir.
Lewat paparan Sri Purwaningsih beserta jajarannya, Benny Nurdin Yusuf punya harapan agar kota Jambi mampu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2024.
“Dan tentu upaya dan langkah yang sudah diambil, kita harapkan berbuah manis dengan kita bisa meraih kembali piala Wahana Tata Nugraha untuk yang ketiga kalinya. Dan Insya Allah bukan tidak mungkin, bisa ke piala Kencana.”
“Nah supporting sendiri dari BPTD tentu kita akan mendorong dari sisi infrastruktur melakukan penambahan-penambahan seperti HTCS. Terus bagaimana mengoptimalkan terminal ala Paragon sebagai terminal tipe A yang juga menjadi supporting angkutan perkotaan,” jelas Benny Nurdin Yusuf.
Selain itu, perhatian lebih juga ditujukan kepada sektor angkutan barang. Khususnya via jalur sungai. Lewat kebijakan Pemprov Jambi, tambah Benny, pemkot Jambi dan kebupaten lainnya telah mengoptimalkan sungai Batanghari untuk angkutan barang dan hasil tambang batu bara.
“Dan ke depan kita akan mendorong menjadi angkutan umum, yang nantinya akan menjadi kontribusi pemikiran dalam master plan yang akan disusun oleh pemerintah kota Jambi,” harap Benny Nurdin Yusuf. (Lan)
Discussion about this post