SINARJAMBI.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Jambi terus mengejar penuntasan peralihan status Tenaga Kerja Kontrak (TKK) alias honorer ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui berbagai syarat administrasi dan tahapan seleksi yang telah ditentukan. Teranyar, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada sebanyak 2.535 PPPK Pemkot Jambi.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sri Purwaningsih di lapangan kantor Wali Kota Jambi, Senin (22/4/2024) pagi. Tampak mendampingi Sri yakni Sekda Kota Jambi A Ridwan dan Kepala UPT BKN Provinsi Jambi Sumpena Adi Putra, S.Kom.,M.Kom.
Ditemui usai penyerahan simbolis SK, Sri menekankan kepada PPPK untuk semakin profesional dalam bekerja untuk melayani masyarakat. Dengan demikian, peran aktif melalui kinerja yang baik itu diharapkan berkontribusi nyata kepada pembangunan kota Jambi.
“Hari ini Kami melakukan pelantikan pengangkatan para P3K, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tenaga-tenaga honorer ya maupun pegawai-pegawai pencari kerja di luar sana ini bersaing ribuan di kota Jambi ini untuk menjadi P3K.”
“Dan Alhamdulillah pagi hari ini 2.535 P3K kota Jambi lolos dan lulus, tadi kita berikan SK pengangkatannya. Saya berpesan bahwa usaha yang luar biasa yang dilakukan oleh para P3K yang lulus kali ini bersaing melawan ribuan yang lainnya, tolong untuk dioptimalkan bener untuk pembangunan kota Jambi,” harap Sri.
Diakui Sri, para PPPK yang lolos seleksi ini sebagai bukti keunggulan dan kemampuan mereka. Pasalnya, begitu banyak peminat yang berebut menjadi PPPK Kota Jambi. Sri pun menantang PPPK untuk menunjukkan kehebatan itu dalam memajukan pembangunan kota Jambi.
“Dan tentu mereka orang-orang yang terpilih yang tentu memang hebat gitu ya, maka harus ditunjukkan bagaimana kehebatannya itu dalam berkontribusi membangun kota Jambi. (Tahun) 2024 ini kita juga punya kuota untuk P3K itu sebanyak 3000-an, jadi tentu itu (TKK tersisa) akan kita ikut sertakan nanti dalam proses yang di 2024 ini,” jelasnya.
Sebelumnya di sambutannya pada acara penyerahan SK, Sri menjelaskan bahwa P3K yang diangkat merupakan jabatan fungsional yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Saya tahu bahwa saudara-saudara yang lolos dari seleksi PPPK ini juga telah diseleksi melalui Computer Asissted Test (CAT) dan yang lolos pada formasi kali ini tentulah yang terbaik, dan yang memang telah mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi seleksi, dimana saudara dapat menyisihkan ribuan pelamar dari berbagai formasi yang dibutuhkan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa saudara memiliki kompetensi yang jauh lebih unggul dari peserta lain yang belum berhasil.”
“Untuk itu saya berharap agar PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Jambi yang pagi ini menerima SK pengangkatannya, agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan formasinya. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya dan yang terpenting adalah untuk tidak merasa berpuas diri, teruslah belajar dan meningkatkan kapasitas diri, menunjukkan kinerja yang baik dan memahami kultur atau budaya kerja di mana saudara berada. Jagalah sikap dan perilaku, karena saudara akan terus diawasi dan dinilai oleh lingkungan kerja saudara, bukan hanya dari atasan langsung, atau pimpinan satuan kerja saja, tetapi juga dari rekan kerja lainnya,” ujar Sri di hadapan para PPPK.
Diingatkan Sri, bahwa yang sangat penting untuk dimengerti dalam mengawali kehidupan selaku ASN adalah agar dapat mempelajari terlebih dahulu kode etik dan kode perilaku selaku abdi negara dan abdi masyarakat di mana ditempatkan. Diantaranya adalah untuk senantiasa menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, pemerintah, dan martabat Aparatur Sipil Negara. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, atau golongan, serta bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara.
“Perlu dicamkan bahwa hal ini sangat tidak mudah, dan untuk itu perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara, bapak-ibu, agar senantiasa mampu menjaga etika pribadi dan organisasi, tingkah laku dan tata krama, baik di kantor, di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat. Kembangkan budaya kerja di lingkungan kerja dengan baik, agar tercipta suasana kerja yang kondusif. Tekan seminimal mungkin sifat dan sikap egois yang dapat menimbulkan konflik karena kita bekerja bersama-sama dalam satu organisasi yang besar yaitu Pemerintah Kota Jambi, dikelompokkan dalam banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), selanjutnya kita punya banyak satuan pendidikan dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat serta Rumah Sakit yang memerlukan tenaga profesional dalam pengelolaannya,” tegas Sri.
Semua itu, tambah Sri, harus dikelola dengan baik dan saling bersinergi untuk mencapai visi dan misi Kota Jambi terkini guna menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berasas masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima. Hal di atas perlu ditanamkan oleh PPPK. Pasalnya, kota Jambi sudah menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pengelolaan banyak hal, terutama tata kelola pemerintahan yang baik, serta pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan yang profesional.
“Oleh karena itu saya berharap agar setelah Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan dan Pelantikan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang diangkat dari tenaga honorer Kota Jambi, agar ke depan dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada seluruh masyarakat. Mudah-mudahan ke depan, Pemerintah Kota Jambi akan terus menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakatnya,” pungkas Sri. (Rolan)
Discussion about this post