SINARJAMBI.COM – Terkait setoran retribusi terminal Muarabulian baru-baru ini, anggota DPRD Batanghari khususnya Komisi II mendapat informasi bahwa tak sampai 24 jam setoran retribusi terminal Muarabulian naik signifikan sehari semalamnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Yoghi Verly Pratama, seorang politisi muda fraksi Perindo melalui pesan Voice Note Whatsapp, Sabtu (6/3/2021).
Dalam pesan suara tersebut, Yoghi berterima kasih dan sangat mengapresiasi kepada pihak Dishub Batanghari yang kurang dari 24 jam bisa menaikkan setoran retribusi terminal dengan sangat signifikan.
“Iya, mewakili anggota Dewan yang ada, saya salut dengan pihak Dishub Batanghari. Karena kurang dari 24 jam setoran retribusi terminal naik signifikan.”
“Dari setoran satu bulannya Rp 83 juta menjadi Rp 90 juta kemudian menjadi Rp 104 juta. Wah, itu angka yang sangat fantastis,” kata sekretaris Komisi II DPRD Batanghari Yoghi Verly Pratama.
Namun pujian yang dilontarkannya itu ternyata menjadi pertanyaan besar. “Nah, kurang dari 24 jam mereka bisa mendapatkan setoran retribusi terminal dengan angka-angka yang terus naik, sedikit aneh saja, ada apa ini sebenarnya. Saya yakin, pasti lebih dari itu bisa didapat,” ujarnya.
Untuk uji petik, lanjutnya, politisi muda ini sangat mendukung pihak Dishub mengajak rekan-rekan Dewan. Bila perlu didampingi unsur Forkompimda Batanghari. Dirinya menyarankan uji petik dilakukan selama 10 atau15 hari.
“Ketika uji petik, kita kalkulasikan dan kita ambil pedoman mobil yang paling sedikit melintas sehari semalam. Nah, disitu terlihat berapa setoran retribusi yang muncul. Tapi, kalau pendapatan lebih dari setoran yang mereka terima selama ini, seperti apa tindakannya,” tegas Yoghi.
Lebih jauh dikatakannya, pengkajian terkait retribusi terminal itu demi kemajuan kabupaten Batanghari.
“Berbicara tentang retribusi semata-mata untuk peningkatan PAD Kabupaten Batanghari. Jika PAD meningkat, otomatis pembangunan dan kemakmuran Batanghari akan terwujud,” tutup Yoghi Verly Pratama.(Afr)
Discussion about this post