SINARJAMBI.COM – Sekda provinsi Jambi Sudirman menyambut baik pelaksanaan uji kompetensi jurnalis televisi se-provinsi Jambi, Kamis (25/2/2021) pagi.
Disampaikannya, uji kompetensi jurnalis televisi sangat bermanfaat di masa di mana persaingan sangat terbuka dan semakin ketat.
“Uji kompetensi sangat dibutuhkan, dalam hal ini IJTI sudah melakukan langkah yang sangat penting yakni uji kompetensi sebagai bagian dalam upaya meningkatkan kompetensi,” ujar Sudirman saat membuka uji kompetensi jurnalis televisi yang diadakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) provinsi Jambi di hotel BW Luxury.
Dengan memiliki kode etik jurnalistik, tambah Sudirman, dirinya yakin kualitas produk jurnalistik yang dihasilkan akan baik.
“Oleh karena itu, saya mengajak jurnalis supaya terus konsisten menerapkan kode etik jurnalistik. Di dalam masa pandemi covid 19, Saya juga mengajak jurnalis khususnya jurnalis televisi menjadi agen penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam penerapan protokol kesehatan,” jelas Sudirman.
Bahkan, Sudirman menyampaikan pengakuan dari badan kesehatan dunia PBB WHO dan pendidikan Unesco yang mengatakan peran wartawan dalam suksesnya pelaksanaan vaksinasi.
“Kemampuan terhadap peran penting jurnalis sebagai strategi komunikasi dan informasi, jurnalis punya peranan penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut gerakan anti vaksin,” jelas Sudirman menyampaikan kutipan WHO.
“Tidak hanya itu, wartawan juga diharapkan terus memonitor kebijakan pemerintah terkait pengadaan dan penyaluran vaksin ke masyarakat,” harapnya.
Jamalul Insan selaku wakil ketua Dewan Pers berharap kegiatan uji kompetensi ini memberi manfaat, khususnya perkembangan jurnalis televisi di Indonesia. Terkhusus lagi di provinsi Jambi.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang difasilitasi oleh dewan pers. Pada tahun 2021 ini, dewan pers mengadakan kegiatan kompetensi ini di 34 provinsi. Setiap provinsi, ada 54 wartawan.”
“Jadi kita dewan pers menargetkan, kalau sampai hari ini sudah sertifikasi ada 1800 an orang di Indonesia, kita menargetkan kalau kita bisa lakukan 3 tahun kedepan bisa minimal 5.000 wartawan terkait sertifikasi se-indonesia,” harapnya.
Sementara, Sekjen IJTI Pusat Indria mengatakan, uji kompetensi sebagai kewajiban organisasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi jurnalis TV.
“Saat ini ada 54 jurnalis di Provinsi Jambi yang mengikuti. Semoga nanti bisa dinyatakan kompeten. Ini akan menambah jumlah wartawan tersertifikasi dan memang benar-benar layak untuk diberikan apresiasi.”
“Sehingga dapat meningkatkan pekerjaan yang lebih baik dan bertanggung jawab. Uji kompetensi juga supaya kawan-kawan mempunyai kompetensi yang sama seluruh Indonesia,” jelasnya.
Tampak hadir ketua IJTI provinsi Jambi, Suci bersama sekretaris Adrian. Hadir juga Kepala penerangan korem 042/Garuda Putih Mayor Hatta dan perwakilan humas Polda Jambi, Kompol Teguh. (Rolan)
Discussion about this post