SINARJAMBI.COM – Perjalan touring Turbo Bumi Nusantara yang di mulai dari kota padang menuju ke ke Kab. Kerinci dan Berakhir di Kota Jambi memang memberikan pengalaman luar biasa pagi para riders yang terlibat.
Dengan pemilihan dataran tinggi atau pegunungan, para riders tidak hanya disuguhkan pemandangan alam yang indah, namun juga rute touring dari satu titik ke titik yang lainnya yang cukup menantang. Seperti tanjakan terjal dan turunan curam yang disertai dengan tikungan-tikungan tajam.
Bagi para riders yang menggunakan NMAX “TURBO”, medan jalan tersebut justru sangat cocok untuk menjajal performa berkendara motor yang telah dilengkapi teknologi YECVT. Terutama melalui fitur “TUBRO” Y-Shift dan “TURBO” Riding Mode yang membantu pengendara mendapatkan akselerasi ataupun deselerasi secara cepat. Oleh karena itu, sangat penting memahami fungsi dan cara pengoperasian fitur-fitur tersebut secara benar agar pengalaman berkendara menjadi lebih maksimal.
“Salah satu keunggulan yang terdapat pada NMAX “TURBO” adalah teknologi YECVT yang hadir melalui fitur Riding Mode dan juga Y-Shift. Kedua fitur ini jika digunakan secara benar dan optimal, dapat memberikan pengalaman berkendara di level tertinggi terutama pada saat cornering, menanjak dan menurun. Karena kedua fitur tersebut bisa membantu pengendara melakukan akselerasi dan deselerasi secara cepat atau instan,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Untuk fitur Riding Mode* sendiri, NMAX “TURBO” memiliki dua pilihan berkendara, yaitu T-Mode dan juga S-Mode yang dapat dioperasikan dengan menekan tombol Mode yang terletak pada bagian depan stang kemudi kiri. T-Mode sendiri memiliki karakter berkendara yang lebih smooth, sementara S-Mode membuat feeling akselerasi berkendara menjadi lebih agresif. Adapun ketika pengguna memindahkan mode dari T ke S saat sedang berkendara konstan, maka rpm motor akan naik 500 – 1.000 rpm.
Sementara tombol Y-Shift* dapat digunakan oleh pengendara untuk melakukan akselerasi ataupun deselerasi secera lebih cepat dengan menekan tombol Shift yang terletak pada bagian bawah stang kemudi kiri. Adapun cara pengoperasian fitur untuk mendapatkan akselerasi dan deselari yang optimal adalah sebagai berikut :
Akselerasi
A. Posisi Standing Acceleration (0 km Saat Start)
- Opsi 1 : Membuka gas secara cepat untuk auto shift ke 1. Kemudian dilanjut dengan melakukan shift 2 – 3 kali secara manual dan cepat (rpm kurang lebih akan mencapai angka 7.000).
Note : Hindari jeda terlalu lama saat melakukan shift 1 – 3, karena jika rpm sudah tinggi, feeling akselerasi instan tidak terasa.
- Opsi 2 : Membuka gas secara konstan, kemudian tekan tombol shift 1 kali, lalu buka gas secara cepat untuk auto shift ke 2 dan dilanjut menekan tombol shift secara manual dengan cepat untuk shift ke 3.
- Jika dengan menekan tombol shift akselerasi dirasa masih kurang, pengendara bisa merubah mode berkendara dari T ke S.
B. Posisi Passing Acceleration (Saat Ingin Mendahului Kendaraan / Keluar Tikungan)
- Tutup gas kemudian tekan shift 1 – 3 kali sesuai kebutuhan.
- Buka gas sedikit atau konstan (gantung rpm).
- Lanjut dengan membuka gas secara cepat dan akan terasa dorongan instan pada motor
Deselerasi
- Tutup gas dan tekan tombol shift 1 – 3 kali (shift 3 untuk deselerasi maksimal).
- Kondisi saat sebelum masuk atau ketika menikung : tutup gas dan lakukan shift sesuai kebutuhan 1 – 3 kali, ban belakang motor tidak akan mengunci dan motor tetap stabil untuk dikendarai.
- Kondisi saat di jalanan menurun yang panjang : bisa melakukan Shift secara berulang dengan menekan shift 1 – 3 kali, kemudian tekan tombol Mode untuk me-release shift, dan tekan tombol Shift kembali sesuai kebutuhan.
Me-release Y-Shift
- Opsi 1 : Membuka gas secara cepat.
- Opsi 2 : Tekan tombol mode sebanyak 1 kali (jika 2 kali akan merubah mode berkendara).
- Opsi 3 : Tutup gas secara konstan.
(*)
Discussion about this post