SINARJAMBI.COM – Untuk menaklukkan Zuhdi (40) bin Abu Bakar warga desa Mekarsari kecamatan Maro Sebo Ulu kabupaten Batanghari Jambi, personil Polres Batanghari harus bekerja ekstra.
Sepekan tim buruh sergap mengintai keberadaan Zuhdi. Pukul 16.00 Wib Kamis (12/8/2021) di perkebunan sawit desa Tebing Tinggi kecamatan Maro Sebo Ulu, aparat berhasil menembak mati Zuhdi, preman membahayakan itu.
Sebelum berhasil dilumpuhkan aparat, Zuhdi sempat menembak warga setempat yang ikut bersama tim buser dalam pencairan tersebut. Warga yang tertembak atas nama Syarif. Tembakan Zuhdi mengenai paha Syarif hingga tembus. Kini Syarif dirawat di RSUD Hamba Muarabulian.
Setelah dilumpuhkan aparat dengan tembakan, Zuhdi akhirnya tewas di lokasi kejadian. Aparat menemukan empat buah jimat dan uang logam cap tongkat dan sebuah buku kecil dengan tulisan arab. Jimat tersebut selalu dibawa Zuhdi kemanapun Ia pergi.
Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, pada konfrensi pers bersama awak media Jum’at (13/8/2021) menjelaskan bahwa Zuhdi merupakan preman paling ganas di kabupaten Batanghari.
“Laporan yang kami terima, sekitar 130 KK di tiga desa wilayah kecamatan Maro Sebo Ulu merasa dirugikan oleh Zuhdi. Penjahat ini seringkali mengintimidasi warga dengan merebut buah sawit di lahan milik warga,” kata Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto.
Selain itu, Kapolres menerangkan ada sekitar 6 perkara laporan tindak kejahatan yang dilakukan Zuhdi semasa hidupnya.
“Iya, 6 perkara laporan kejahatan yang kita terima. Sejak tahun 2015 lalu nama Zuhdi sudah terkenal. Beliau juga DPO polres Sarolangun. Tindak kejahatan yang kita terima diantaranya, Zuhdi pernah membakar rumah warga, menembak mati Edison, mengancam warga, penganiayaan dan merampas kendaraan warga,” jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi diantaranya, dua buah senpi rakitan laras panjang dan pistol, 14 butir amunisi, satu bilah parang panjang, satu lembar surat kuasa atas nama Zuhdi sebagai pengamanan kebun sawit, 4 buah jimat dengan tulisan arab, dompet, ikat pinggang sarung pistol, Uang tunai Rp.1.375000. Dua buah sendok sabu dan dua buah paket kecil diduga sabu. (Afr)
Discussion about this post