SINARJAMBI.COM – Polda Jambi laksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Polda Jambi dalam rangka Pengamanan Pemilu tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Jambi, dihadiri langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Yudawan Roswinarso, dan PJU Polda Jambi.
Disampaikan oleh Kapolda Jambi pada sambutannya, bahwa kegiatan Tactical Floor Game (TFG) atau yang biasa disebut taktik militer merupakan salah satu skenario/simulasi di atas maket (bentuk tiruan dalam 3D dan berskala kecil) untuk setiap mensimulasikan unsur, pergerakan pelaku/personel dari melalui sebuah peta, dengan maksud mempermudah dalam memberikan gambaran tentang pergerakan personel pada saat pelaksanaan kegiatan pengamanan.
” Kegiatan TFG ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berkoordinasi serta menyusun strategi pengamanan yang efektif, demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Satgas Opsda Jambi, dalam menangani Sispamkota dan Kontijensi dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024. ” Ucap Kapolda Jambi.
Kapolda Jambi berharap melalui kegiatan yang kita laksanakan hari ini, para personel yang terlibat dalam operasi memahami tugas pokok dan fungsi, cara bertindak, dan peranan masing – masing saat situasi aman maupun situasi kontijensi, pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024.
” Semoga pelaksanaan operasi nanti, para personel dapat menghindari terjadinya kesalahan serta memiliki kemampuan, dalam mengantisipasi hambatan yang diperkirakan mungkin akan dihadapi pada saat tugas dilapangan. ” Pesan Kapolda Jambi.
Kapolda Jambi juga memberikan penekanan kepada para personel yang hadir agar :
1) Pahami dan pelajari secara detail setiap arahan dan pemaparan yange disampaikan dalam pelaksanaan TFG ini, tanyakan apa yang tidak dipahami sehingga memaksimalkan dalam pelaksanaan pengamanan nantinya.
2) Jaga netralitas Polri, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu.
3) Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, guna mengetahui dinamima yang berkembang untuk selanjutnya dilakaanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
4) Gelorakan Pemilu sejuk, aman dan damai di masing – masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen – elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
5) Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk dalam menghadapi situasi kontijensi. (*)
Discussion about this post