SINARJAMBI.COM – Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti mengikuti jalannya zoom meeting rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Mendagri Tito Karnavian, di Aula MPC Bappeda Kabupaten Merangin, Senin (29/4).
Diakui H Mukti, dalam dua minggu terakhir Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin turun sampai minus 4,5 kemudian turun lagi sampai minus 5,90. ‘’Ini artinya kita harus cepat menjaga kestabilan harga,’’ujar Pj Bupati.
Saat ini jelas Pj bupati, Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Merangin sedang bekerja, guna menemukan apa penyebab dari terjadinya penurunan IPH tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diatasi.
‘’Kita akan terus pantau perkembangan harga di pasar-pasar. Sejauh ini kita memperdiksi turunnya IPH itu disebabkan terjadinya panen raya yang dilakukan serentak di Kabupaten Merangin dan kabupaten lainnya,’’terang H Mukti.
Jika stok barang, terutama cabe terlalu banyak lanjut Pj bupati akan diambil langkah-langkah membatasinya, sehingga IPH menjadi stabil diatas 1,5 sampai 2, sekarang minus 5,60.
‘’Kita sama-sama berharap, jangan sampai terjadi deflasi di atas 6 ke atas. Jika hal itu terjadi kita sangat menyayangkan, dimana barang banyak permintaan sedikit. Terutama cabe,’’jelas Pj Bupati.
Nanti bila memang itu benar terjadi, Pemkab Merangin akan membatasi cabe yang masuk ke Merangin. Jika panen cabe di Merangin terlalu menimpah, akan dialihkan ke luar daerah atau ke kabupaten lain. (Diskominfo)
Discussion about this post